Bisnis.com, JAKARTA— Fisioterapis dari Bunda Neuro Center RS Umum Bunda Jakarta, Lutfiana Laela, mengatakan keluhan nyeri bahu biasanya terasa saat sendi bahu digerakkan dan disertai penurunan lingkup sendi.
“Keluhan nyeri bahu ini biasanya diderita oleh pasien akibat cedera berulang (repetitive injury) hingga orang yang memiliki aktivitas berlebihan,” tuturnya Rabu (11/03/2015).
Nyeri bahu biasanya disebabkan bertambahnya usia pasien, iabetes mellitus yang diderita lama, kelumpuhan, pasca-operasi payudara, hingga akibat dalam sendi glenohumeral (tendonitis bicipitalis, inflamasi rotator cuff, fraktur) atau kelainan ekstra articular.
Gejalanya, pasien biasanya merasakan rasa kaku dan nyeri disekitar bahu, tidak dapat mengangkat lengan, tidak dapat menyisir hingga tidak dapat mengambil dompet, atau memiliki keterbatasan gerak sendi bahu.
“Gejala lainnya seperti disuse otot-otot daerah sendi bahu terlihat mengecil,” katanya.
Lutfiana menjelaskan, ada beberapa cara untuk mengurangi dan menghindari nyeri bahu, antara lain:
Ambil jeda
Ketika sedang melakukan aktivitas sebaiknya ambil jeda waktu untuk beristirahat sebentar.
Tubuh dekat
Ketika akan mengangkat barang terutama barang berat sebaiknya mengangkat dengan posisi tubuh sangat dekat dengan barang yang diangkat. Selain itu, mengangkat barang harus dengan posisi jongkok.
Selain itu angkatlah barang dengan kedua tangan, jangan hanya satu tangan saja.
Alat bantu
Untuk mengambil barang atau benda yang berada diatas sebaiknya menggunakan alat seperti tangga atau kursi. Jangan memaksakan dengan mencoba meraih barang diatas dengan tangan, karena akan menyebabkan sakit bahu.
Sedangkan hal-hal yang disarankan untuk tidak dilakukan adalah beraktivitas atau menggerakkan bahu secara berlebihan, mengangkat barang-barang yang berat tanpa bantuan alat, gerakan bahu yang tidak terkontrol.
Membawa benda-benda seperti tas hanya pada satu sisi saja, hingga tidak pernah menggerakkan bahu yang sakit.
“Jika keluhan nyeri bahu dirasa sangat kuat dan bertahan sebaiknya memeriksakan ke dokter atau fisioterapi untuk mengatasi rasa nyeri bahu, minta terapi meningkatkan kekuatan otot-otot bahu hingga mengembalikan aktivitas fungsional bahu,” tambahnya.