Bisnis.com, JAKARTA - Berlibur menjadi pilihan bagi banyak orang untuk menyegarkan kembali pikiran yang lelah setelah sibuk bekerja. Wajar saja, sebab rata-rata orang dapat menghabiskan waktu selama 8 jam sehari untuk bekerja.
Begitu juga bagi mereka yang mengurus bisnis.Setiap orang pasti pernah merasakan penat, jenuh, kemudian ingin rehat sejenak dari aktivitas.
Namun, sebelum berlibur, sebaiknya siapkan perencanaan yang matang agar kantong tidak jebol ketika hari yang menyenangkan itu tiba. Salah satu proses melakukan perencanaan adalah dengan mencari info sebanyak-banyaknya, terutama tentang tempat tujuan, destinasi-destinasi yang akan didatangi, dan estimasi biaya.
Bagi Anda yang tinggal di kota besar, manfaatkan pameran travel sebaik-baiknya. Pameran travel merupakan ajang yang tepat untuk menggali informasi. Di pameran travel pula, para calon wisatawan bisa mendapatkan penawaran khusus.
Namun demikian, perencana keuangan PT Zapfindo Arzieta Perdana (ZAP Finance) Kania Andriny mengingatkan kesempatan mendatangi pameran liburan harus disertai persiapan yang matang.
Dalam situs resmi ZAP Finance, Kania mengingatkan agar jangan sampai cepat termakan promosi dan tanpa pemikiran matang nekat membeli paket liburan—yang akhirnya tidak terpakai. Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu disiapkan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dari sebuah pameran travel . Sebelum pergi ke pameran travel, ujarnya, buatlah beberapa daftar.
Pertama, yakni dengan siapa Anda akan berlibur. Sebaiknya diskusikan waktu yang tepat untuk berlibur. Jika dengan anak yang masih bersekolah atau kuliah, tanyakan kepada pihak sekolah tentang jadwal liburan anak. Bagi para pekerja, jangan lupa ajukan waktu cuti yang sesuai dengan waktu libur anak.
Kedua, yaitu tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Bagilah daftar tersebut menjadi tempat tujuan liburan domestik atau internasional.
Ketiga, buat daftar tujuan berlibur yang disesuaikan dengan para peserta liburan. Contohnya wisata kuliner, berbelanja, atau sekedar mengitari kota tertentu.
Daftar, keempat adalah anggaran. Anggaran di sini tidak hanya tiket dan akomodasi. Ada biaya lain yang tidak bisa dilewatkan seperti biaya makan, berbelanja, biaya rekreasi, serta dana membeli oleh-oleh.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum mendatangi sebuah pameran adalah mengecek penyelenggara pameran. Pameran dengan sponsor bank atau maskapai tertentu kerap memberikan diskon apabila calon wisatawan melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit tertentu.
Tidak ada salahnya membayar dengan menggunakan kartu kredit atau meminjam kartu kredit teman, asalkan dana yang disediakan cukup untuk membayar saat tagihan datang sehingga tidak harus menyicil. ”Nggak mau dong pikiran [yang sudah] fresh setelah liburan [menjadi] lenyap karena harus memikirkan cara melunasinya,” katanya.
Freddy Pieloor, Financial Counselor Moneynlove Financial Planning, menyebutkan sangat penting telah menentukan tempat tujuan liburan ketika Anda hendak mendatangi pameran travel.
Biasanya, mereka yang ingin berlibur biasanya sudah tahu tempat tujuannya jauh-jauh hari sebelum pameran travel berlangsung. ”Jangan sampai setelah ke pameran, niatnya mau ke Bali tiba-tiba berubah ke Singapura atau Bangkok,” kata.
Menurut dia, perubahan tempat tujuan setelah mendatangi pameran travel akan berdampak terhadap biaya yang harus dikeluarkan. Bisa jadi, biaya yang telah disiapkan sebelumnya tidak cukup sehingga pengeluaran untuk liburan pun membengkak.
Nah, jika telah menetapkan tempat tujuan, lakukan perbandingan jenis perjalanan. Bandingkan dengan cermat biaya berlibur ke tempat yang sama jika menggunakan jasa paket wisata dan jika tanpa paket wisata.”Bandingkan lebih murah mana, beli ketengan atau paket,” katanya.