perhiasan dari beras Environmental Jewelry/ Bisnis-Deandra Syarizka
Fashion

Perhiasan Unik dari Beras

Deandra Syarizka
Sabtu, 11 April 2015 - 15:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Beras sudah lazim menjadi makanan pokok sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Namun, siapa sangka, makanan pokok ini bisa berubah menjadi perhiasan yang cantik. Ternyata putihnya bulir-bulir  beras bisa membentuk cincin, anting, dan kalung unik warna-warni yang mencuri perhatian.

 Tangan kreatif desainer fesyen asal Austria Julia Skergeth yang membuatnya. Mengusung konsep ramah lingkungan, dia menciptakan perhiasan buatan tangan dari beras melalui label Environmental Jewelry yang berbasis di Bandung.

 “Semua orang Indonesia sudah akrab dengan nasi. Mereka makan nasi setiap hari. Saya ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda dan melihat reaksinya,” ujarnya ketika ditemui di pagelaran Indonesia Fashion Week beberapa waktu lalu.

 Desainer lulusan King’s College London Inggris ini mengaku awalnya perhiasan ini merupakan tugas kuliahnya dulu. Dia sempat bereksperimen dengan beberapa bahan lain seperti kacang hijau, tetapi akhirnya memutuskan untuk fokus padaberas. Menurutnya, tekstur beras lebih mudah dan menarik untuk diolah menjadi perhiasan.

Setelah memantapkan pilihannya pada beras,  dia tidak langsung membuat perhiasan. Namun, dia mengawalinya dengan membuat sepatu ekperimental berhak tinggi, yang di dalam haknya terdapat ribuan beras yang dia tempel satu-per satu. Karyanya ini berhasil mendapatkan apreasiasi pada acara London Fashion Week 2013.

 “Tapi sepatu itu termasuk eksperimental, ibaratnya hanya Lady Gaga yang akan berani memakainya. Jadi saya tidak memproduksinya secara massal,” ujar desainer yang kini menetap di Bandung ini. Oleh karena itu, dia pun beralih membuatperhiasan.

 Setelah lulus, Skergeth terbang ke Indonesia untuk liburan, sekaligus mengunjungi ayahnya yang tinggal di Antapani Bandung. Namun, ternyata proyek perhiasan dari beras buatannya menarik minat salah salah seorang temannya, pengusaha muda bernama Ega M.P.  Mereka pun berkolaborasi membesarkan Environmental Jewelry bersama.

 Proses pembuatan perhiasan dari beras ini memakan waktu rata-rata dua hingga tiga hari untuk satu produk. Caranya, berasditempel dengan menggunakan lem cair satu per satu, dan dibiarkan hingga mengeras dan padat.

 Untuk mempercantik, Skergeth menggunakan bubuk pewarna pigment untuk perhiasannya. Warna yang umum digunakan antara lain hitam, abu-abu, kuning dan ungu. Adapun untuk menghasilkan warna transparan yang spesial, dia menggunakan zat sintetis bernama resin, yang mampu membuat beras terlihat bening.

 Sejak pertama kali berdiri pada April 2014, Environmental Jewelry telah memiliki dua koleksi yang terdiri dari basic dansummer collection. Perbedaannya, jika koleksi pertama menggunakan warna-warna dasar yang monokrom seperti hitam dan putih, maka koleksi summer lebih menekankan pada warna-warna yang cerah.

 Hingga saat ini, Skergeth mengaku mendapatkan respons yang positif dari para pelanggan. Menurutnya, keunikan  bentuk dan konsep ramah lingkungan mampu menarik minat kaum muda. Dia pun menggandeng selebriti ternama Nadine Chandrawinata sebagai duta produknya.

 Koleksi perhiasan dari beras  ini dijual seharga Rp200.000 hingga Rp2.000.000 untuk koleksi spesial yang terbuat dari berasyang dilapis emas. Anda bisa mendapatkan produk ini melalui media sosial instagram Environmental Jewelry atau dengan berkunjung ke toko Happy Go Lucky di Bandung.

 

 

Penulis : Deandra Syarizka
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro