Bisnis.com, JAKARTA – Pagelaran spektakuler angklung, bagian dari Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60, dipercepat dua hari menjadi Kamis, 23 April 2015.
Rencana awal, pagelaran angklung berjuluk Angklung for the World itu digelar Sabtu, 25 April 2015. Waktu boleh berubah, tapi lokasi pagelaran tetap sama, yakni di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.
Pagelaran itu disebut spektakuler karena sebanyak 20.000 orang akan bermain angklung untuk memecahkan rekor dunia berupa Guiness Book of The Record Pagelaran Angklung.
Aksi ini akan melampaui rekor pemain terbanyak angklung yang dipegang New York, USA, sebanyak 5.000 orang, dan di Beijing, China sebanyak 10.000 orang.
Seluruh pemain angklung akan mengenakan kaos bertuliskan Wonderful Indonesia. Ajang ini tidak sekadar menjadi suguhan untuk para kepala negara yang datang ke Peringatan KAA, melainkan juga untuk masyarakat Indonesia.
Angklung ialah alat musik yang terbuat dari potongan bambu, terdiri dari dua hingga empat tabung bambu yang dirangkai dan disatukan dengan tali rotan. Alat musik ini telah terdaftar di UNESCO sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia sejak November 2010.