Ilustrasi/Bisnis.com
Health

Kemenkes Kampanyekan Bahaya Perokok Pasif

Reni Efita
Jumat, 22 Mei 2015 - 19:06
Bagikan
Kabar24.com, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan meluncurkan Iklan Layanan Masyarakat Berhentilah Merokok, Asapmu Membunuh Orang-Orang di Sekitarmu,untuk meningkatkan kesadaran bahaya merokok bagi perokok pasif, Jumat (22/5/2015).
 
Akibat asap rokok tidak hanya dialami oleh perokok saja, tapi lebih berbahaya bagi kesehatan perokok pasif.
 
Ekowati Rahajeng, SKM, MKes, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular mengatakan bagian yang paling cepat terkena dampak merokok adalah seperti pita suara dan saluran napas.
 
Ike Wijayanti, 37, adalah salah seorang perokok pasif yang mengalami gangguan kesehatan akibat asap rokok.
 
Lingkungan pekerjaannya di restoran yang penuh asap rokok menyebabkan kanker tenggorokan yang membuat pita suaranya hilang.
 
"Saya kehilangan suara saya. Berhentilah merokok. Asapmu membunuh mimpi orang-orang di sekitar mu."
 
Pesan itulah disampaikan Ike dalam iklan layanan masyarakat yang diluncurkan di Kementerian Kesehatan, Jumat (22/5/2015).
 
Iklan layanan masyarakat itu merupakan hasil kerjasama Kementerian Kesehatan dan didukung oleh World Lung Foundation.
 
Lily S Sulistyowati, Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes mengatakan ILM tersebut akan ditayangkan secara nasional di lima stasiun televisi.
 
"Targetnya adalah masyarakat Indonesia," kata Lily.
 
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2010, sekitar 95 juta orang di Indonesia terpapar asap rokok.
 
Bahkan lebih dari 40,3 juta anak Indonesia usia 0-14 tahun telah menjadi perokok pasif.
 
Tujuan kampanye nasional terbaru itu untuk menyadarkan masyarakat Indonesia tentang bahaya paparan asap rokok.
 
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Efita
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro