Bisnis.com, JAKARTA- Perancang Busana Carmanita menghadirkan perpaduan tekstur kain Batak, Songket Ujungpandang, dan Gedogan Tuban dalam koleksi terbarunya yang dipamerkan dalam perhelatan Jakarta Fashion & Food Festival 2015.
Tekstur kain menjadi perhatian dalam peragaan busana kali ini, oleh karena itu, motif batik tak digunakan.
Paduan kain tersebut tertuang dalam delapan busana. Dengan semangat muda, ekspos tekstur kain muncul membawa potongan-potongan asimetris yang membentuk volume.
Adapun, warna yang dipilih mulai dari jingga, cokelat, hingga putih. Model yang ditampilkan di antaranya dress bertumpuk dengan detail yang bervolume di bagian lengan dan pinggang.
Ada pula pola-pola dari paduan kain yang menyatu dengan ornamen di bagian dada dan bahu. Dia menganggap dengan cara seperti ini bisa menyajikan nuansa lain dari Kain Negeri.
Ekspos tekstur kain dan potongan asimetris menjadi cara agar Kain Negeri dengan sentuhan tradisional bisa diterima kaum muda. Jangan sampai, katanya, justru budaya luar yang lebih mudah masuk.
"Jangan sampai budaya luar yang enggak ada tujuannya lebih cepat masuk agar Kain Negeri tidak hilang dimakan budaya lain," ujarnya saat konferensi pers Peragaan Busana Kain Negeri di Hotel Harris Kelapa Gading, Jakarta, Senin (25/5/2015).
