Celana denim/Suessewing.co.uk
Fashion

Cara Tepat Merawat Bahan Denim

Duwi Setiya Ariyanti
Sabtu, 13 Juni 2015 - 11:25
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Bahan denim adalah bahan spesial yang pasti dimiliki setiap orang. Berikut cara merawatnya.

Pakar Denim Tilmann Wrobel mengatakan musuh terbesar bahan ini adalah air. Oleh karena itu, meminimalisir proses pencucian sangat membantu merawat karakter warna biru khas denim yang akan menjadi kian berharga semakin lama dipakai.

"Musuh terbesar denim adalah air," ujarnya dalam acara LeeCooper Denim Day di Kampus Bina Nusantara, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Tilmann yang juga memiliki studio khusus denim bernama Monsieur-T itu menilai pigmen indigo baru terlihat setelah melewati masa pemakaian. Kendati Anda tak bisa mengenakan denim yang telah dipakai berulang kali, paling tidak denim dicuci sebulan atau enam bulan sekali.

Selain irit air, cara ini adalah cara terampuh menjaga warna denim. Menurutnya, bayangan warna biru denim yang jarang melalui proses pencucian akan sangat mahal harganya. Hal itu, katanya, jauh berbeda dengan jenis bahan lain.

"Mencuci jeans setiap minggu akan merusak jeans. Irit air dan bisa tampil lebih bagus dan Anda bisa menjualnya," jelasnya.

Bila harus mencucinya, gunakan air yang tak terlalu panas dan dingin. Lebih disarankan untuk membersihkan bagian kotornya saja. Pasalnya, penggunaan air dan deterjen berlebih pun akan merusak bahan.

"Jangan terlalu hangat dan terlalu dingin, memberi sabun di bagian tertentu," katanya.

Beberapa merek denim, katanya, memiliki sabun khusus untuk merawat denim. Karakter setiap denim akan ditentukan dari merek yang mengeluarkan produk denim.

"Merek tertentu justru memiliki sabun khusus untuk membersihkan denim," lanjutnya.

Selain itu, cucilah dengan cara membalik bahan denim. Pastikan permukaan yang ada di dalam kini berada di luar. Denim juga akan lebih baik dicuci dengan tangan agar bentuk celana bisa terjaga.

Setelah dicuci, hindari pengeringan dengan mesin atau dijemur langsung di bawah sinar matahari. Denim, akan lebih terjaga warnanya bila dikeringkan karena angin bukan karena paparan langsung sinar matahari.

Kendati demikian, bila Anda memilih untuk tak mencucinya berbulan-bulan, semprotkan parfum untuk menghilangkan bau yang timbul akibat pemakaian terlalu lama. Bila cukup percaya diri, tak usah pedulikan aroma yang muncul karena orang akan tertuju pada warna sempurna denim yang terjaga dari air.

"Semprot dengan parfum atau biarkan saja," kata Tilmann.

Khawatir dengan bakteri yang muncul akibat pemakaian tanpa pencucian, Asisten Profesor Ekologi Manusia Rachel McQueen yang dikutip Nationalpost, pada 2010 pernah melakukan tes pada denim yang telah dipakai berulang kali.

Pada tes tersebut didapat memang terdapat bakteri terutama di daerah lipatan. Namun, tak ada bakteri berbahaya seperti E.coli meskipun denim dipakai tanpa proses pencucian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro