Affluent Indonesia juga cenderung meninggalkan warisan untuk anak-anak mereka. /Bisnis.com.
Fashion

Visa: Orang Kaya di Indonesia Bekerja Lebih Keras untuk Keluarga

Dimas Novita Sari
Kamis, 2 Juli 2015 - 12:20
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Visa Affluent Study 2015 mengungkapkan orang kaya (affluent) di Indonesia bekerja lebih keras untuk kepentingan keluarga, dibandingkan dengan affluent negara-negara lain di Asia Pasifik.

Studi yang dilakukan di delapan negara di wilayah Asia Pasifik tersebut menelusuri kebiasaan kalangan affluent Indonesia dalam berbelanja, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, pengaturan keuangan dan pentingnya pendidikan, serta pengembangan holistik anak. Hasilnya,  affluent Indonesia lebih mementingkan pekerjaan di atas kesenangan pribadi.

Affluent Indonesia menempati urutan kedua setelah India dalam bekerja di waktu libur akhir pekan. Hampir tiga perempat dari kelompok ini setidaknya bekerja satu kali di waktu libur akhir pekan dalam sebulan terakhir. Sementara sisanya bekerja lebih dari tiga akhir pekan dalam sebulan terakhir.

“Affluent Indonesia mengutamakan kesehatan, kemapanan keuangan, dan keluarga. Meskipun terkadang sulit menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan, para affluent Indonesia menganggap liburan keluarga sebagai pengeluaran diskresioner terpenting,” kata Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Ellyana Fuad, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/7/2015).

Dia menyampaikan penyediaan pendidikan terbaik dan memberikan warisan untuk anak-anak juga dianggap sebagai hal yang utama  bagi kelompok tersebut. Temuan itu semakin memperkuat kesimpulan kelompok kaya Indonesia masih menaruh prioritas utama bagi keluarga dalam kehidupan mereka, meskipun harus bekerja keras.

Tujuh dari sepuluh affluent Indonesia percaya memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak sangatlah penting. Sebanyak 80% kelompk kaya itu memilih pendidikan di dalam negeri  agar anak-anak tetap berada dekat dengan keluarga.

Affluent Indonesia juga cenderung meninggalkan warisan untuk anak-anak mereka. Barang-barang seperti perhiasan, properti dan mobil merupakan barang-barang yang paling sering diwariskan.

Kendati sangat termotivasi untuk mencapai tujuan finansial mereka, ternyata donasi sosial menjadi pengeluaran kedua terbesar dalam kategori pengeluaran diskresioner, setelah liburan keluarga.

Berdasarkan studi ini, affluent Indonesia adalah mereka yang rata-rata berada di usia akhir 30-an dengan pendapatan rata-rata Rp350 juta per tahun, dan 90% di antaranya telah menikah. 

Affluent Indonesia merupakan yang paling optimis akan keadaan ekonomi di masa datang. Sebanyak 75% meyakini pendapatan rumah tangga dan pribadi akan meningkat dan dua per tiga nya yakin akan meningkatkan pengeluaran diskresioner mereka dalam setahun ke depan. []

Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro