Bisnis.com, JAKARTA - Cuaca panas di Kota Jakarta dan sekitarnya serasa membakar kulit. Namun, tidak perlu buru-buru memasang pendingin untuk menciptakan hawa sejuk dalam ruang. Mengapa?
Ternyata, penggunaan tanaman dalam media pot maupun taman mini, dapat dijadikan solusi. Secara psikologis, warna hijau yang mendominasi tanaman dalam ruangan dapat meningkatkan rasa bahagia bagi penghuninya.
Arsitek Tito Wijaya menuturkan dari sisi interior, penempatan desain taman dengan ukuran mini di ruangan dapat menjadi alternatif untuk meminimalisasikan penggunaan pendingin ruang. Hal ini karena taman mini berfungsi sama dengan green wall yang dapat menjadi peredam panas di dalam ruangan, dan melancarkan pergerakan angin.
Fungsi taman mini dapat digantikan dengan penempatan pot sebagai media tanam. Hanya saja, sebagai elemen dekorasi, penempatan pot juga perlu memperhatikan beberapa hal, yakni disesuaikan dengan aktivitas penghuni rumah.Peletakan pot disarankan pada halaman bagian luar, di sisi tangga, maupun di salah satu sudut rumah.
Tito menambahkan cara lain untuk mengurangi panas dalam ruangan dengan memperhatikan ventilasi udara.Ruangan yang selalu terasa panas dapat diatasi dengan memperhatikan peletakan bukaan seperti kaca jendela.
Agar pertukaran udara dalam ruangan berjalan baik, maka perlu dibuat ventilasi silang (cross ventilation). Ventilasi silang ini memungkinkan udara mengalir dari dalam ke luar dan sebaliknya, tanpa harus mengendap terlebih dahulu di dalam ruangan.
Udara yang terjebak dalam sebuah ruangan ini yang pada akhirnya menyebabkan suhu ruangan menjadi naik. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketinggian plafon. Semakin tinggi ketinggian plafon maka akan memberikan efek dingin yang disebabkan bebasnya angin yang masuk.
Dia menyarankan ketinggian plafon pada hunian berada di kisaran 3,75 meteri hingga empat meter untuk menghindari suasana panas. Ketinggian ini akan mempengaruhi ruang gerak pada angin secara keseluruhan.
Tito menyebut zonasi ruang juga dapat berpengaruh pada pengurangan suhu. Zonasi ruang ini berarti menempatkan fungsi sebuah ruang disesuaikan dengan kegiatannya.
Peletakan dapur dengan aktifitas dari pagi hingga sore hari, maka disarankan untuk peletakan di sisi bagian timur. Sebaliknya, peletakan tempat tidur di sisi bagian barat karena kegiatan lebih banyak pada malam hari. “Dengan zonasi ini maka aktivitas dalam ruang tidak terganggu dengan iklim yang panas,” sarannya.