Bisnis.com, JAKARTA - Ahli kesehatan mengungkapkan kanker paru-paru tergolong jenis penyakit mematikan yang perkembangannya cukup agresif, sehingga dibutuhkan tindakan yang lebih agresif untuk mencegahnya.
"Kanker paru-paru tergolong penyakit yang sangat agresif (perkembangannya). Salah satu cara untuk mencegahnya, kita harus lebih agresif," ujar Spesialis bedah jantung dan paru-paru dari Rumah Sakit Gleneagles Singapura, dokter Su Jang Wen, Rabu.
Jang Wen mengatakan tindakan agresif dalam hal ini ialah melakukan deteksi dini yakni CT-Scan Thorax dengan radiasi rendah, terutama bila mengalami gejala-gejala seperti sulit bernafas dan batuk tidak kunjung sembuh.
"Sulit bernafas, sering batuk, sebenarnya bisa menjadi gejala awal kanker paru-paru, namun hal ini seringkali tidak dianggap serius. Baru disadari jika sudah stadium akhir (4)," katanya.
Dia menambahkan, semakin dini terdeteksi, maka harapan hidup penderita bisa semakin besar. Kanker paru-paru tergolong kanker paling mematikan saat ini. Kebanyakan penderita baru mengetahui penyakit ini setelah memasuki stadium akhir (4).
"Bila sudah masuk stadium 4, penyakit sulit disembuhkan. Sebanyak 95%penderita biasanya meninggal dalam kurun waktu sekitar empat bulan," ujarnya.(antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel