Bisnis.com, PANARUKAN -- Bagi Anda yang melintas Kota Situbondo, tak ada salahnya mampir di Pantai Pathek.
Terletak 5 kilometer di Utara Situbondo, Pantai Pathek bisa menjadi tujuan wisata para pemudik yang melintas di Bumi Shalawat Nariyah.
Suasana di pantai terlihat ramai oleh pengunjung. Pantauan bisnis.com, pengunjung sebagian besar berasal dari luar Situbondo.
Sama halnya dengan pantai lain, pengunjung bisa berenang atau sekadar bermain air. Selain itu, pengunjung juga bisa berkeliling menggunakan perahu sewaan.
Bagi Anda yang enggan basah-basahan, sekadar menikmati senja terbenam di Pantai Pathek juga bisa menjadi pilihan.
Tak jauh dari Pantai, Anda juga bisa mengunjungi Monumen 1000 Km Anyer - Panarukan. Di Panarukan lah, ujung dari jalan yang legendaris tersebut.
Menyusuri jalan sepanjang Pantura sama halnya dengan menyambangi "warisan" Herman W Daendels, Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang berkuasa pada 1808-1811.
Jalan Pantura yang kita kenal memang dibangun atas perintah Daendels. Pramoedya Anantra Toer dalam Jalan Raya Pos, Jalan Daendels menyebut jalan yang terbentang dari Anyer di ujung Barat hingga Panarukan di Timur itu dibangun hanya dalam waktu setahun.
Pramoedya menulis, pembangunan jalan itu menelan korban jiwa hingga 12.000 orang.
Tim Susur Jawa Sumatra 2015 Bisnis Indonesia melintasi Parukan setelah bertolak dari Banyuwangi.
Selepas penyusuran jalur lintas Selatan, tim akan menyusur jalan peninggalan Daendels hingga Jakarta untuk memantau arus balik.
Liputan arus balik ini terselenggara melalui kerjasama Bisnis Indonesia dengan Nissan Motor Indonesia.
Tim Susur Jawa Sumatra 2015 (Rivki Maulana, Nenden Sekar Arum, Yanita Petriella, dan M. Khamdi)
