Bisnis.com, LOS ANGELES- Penyanyi pop Taylor Swift ikut menjajal bisnis fashion dengan berencana meluncurkan koleksi lini busananya sendiri di China.
Uniknya, koleksi milik Taylor Swift itu hanya akan tersedia di China, bukan di AS, negara tempat dia tinggal.
Dalam hal ini, Taylor telah bekerja sama dengan situs JD.com dan Alibaba Group Holding Ltd, dua perusahaan e-commerce di China. Nantinya, para penggemar Taylor di China bisa membeli koleksi gaun, sweater, dan kaus dari lini busana pelantun lagu Bad Blood itu.
Menurut Wall Street Journal, keputusan penyanyi berusia 25 tahun itu untuk memasuki pasar di China adalah karena maraknya pemalsuan di negara tersebut, yang juga mempengaruhi ekspansi bisnis Taylor. Kabarnya, banyak barang-barang yang membawa nama Taylor namun sebenarnya tidak memiliki izin resmi.
Mulai 8 Agustus mendatang, JD.com dan Tmall milik Alibaba akan meluncurkan koleksi Taylor, di antaranya kaus seharga US$60 dengan label resmi. Peluncuran itu sengaja dilakukan jauh sebelum kedatangan Taylor di China, yang rencananya akan menggelar dua konser di Shanghai, yaitu pada 10 dan 11 November.