Bisnis.com, JAKARTA- Serial televisi berjudul White Collar Brawler tayang perdana di KIX mulai 5 Agustus 2015 yang menayangkan pertarungan petinju amatir berdasi.
Ketika persaingan sengit yang terjadi di lingkungan kantor akan lebih sehat bila dibawa ke sebuah ring tinju. Rekanan kerja yang beradu jotos di balik ring bukan menjadi tindakan terlarang. Pasalnya, sebelum bertarung para petinju amatir ini mendapat pelatihan dari instruktur tinju layaknya seorang atlet.
Setelah mengalami penempaan selama enam minggu, para peserta akan mengalami perubahan signifikan terutama terkait persiapannya menghadapi pertarungan. Jerih payah mereka selama hampir dua bulan itu akan dibuktikan melalui pertahanannya pada hari pertarungan dengan total tiga ronde.
Salah seorang peserta yaitu Alexander Evan Respati, 31, mengatakan dia pernah mengikuti kompetisi serupa sebanyak lima kali. Dia pun mengaku pernah melawan orang yang memiliki bobot 7 kg lebih berat dan lebih tinggi 10 cm. Hal ini karena pemilihan lawan bukan berdasarkan bobot tubuh seperti tinju profesional. Kendati demikian, dia menyanggupi tantangan itu.
"Saya melawan boxer yang beratnya 7 kg di atas saya dengan tinggi 185 cm tapi ia masih belajar boxing, jadi saya setuju untuk bertanding melawan dia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Rabu (22/7/2015).
Demi mempersiapkan pertandingan, Alex selalu menyempatkan diri untuk melakukan latihan sebanyak 2 - 3 kali setiap pekan. Dia pun sempat menyaksikan pertandingan Angky Angkota di Mexico. Menurutnya, boxing tak hanya menyehatkan tubuh tapi juga bisa membentuk karakter.
“Bagi saya, boxing adalah sebuah seni untuk pembentukan karakter," katanya.
White Collar Brawler Musim Pertama tayang perdana dan eksklusif mulai hari Rabu, 29 Juli jam 20.00 WIB dan tayang Episode Terbaru: Setiap hari Rabu 5 – 26 Agustus & 2 September jam 20.00 WIB di KIX.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
