Bisnis.com, JAKARTA- Aktor Dude Harlino merasa bangga kain tradisional dari Tanah Minang meramaikan ajang New York Couture Fashion Week 2015.
Pria berdarah Minang itu menilai Sumatra Barat dianugerahi kekayaan dari segi budaya yang menempel pada kain tradisional dan kulinernya. Songket yang memerlukan keterampilan para perajinnya ini pun membuatnya semakin bangga saat akan dipromosikan di Kota New York.
Selain itu, kekayaan alam beserta pemandangan yang ditawarkan tak kalah menarik dari daerah lain. Dengan demikian, hal ini menambah kencintaannya terhadap daerah yang terkenal menu rendangnya tersebut.
"Minang itu luar biasa. Ngarainya, songketnya indah. Apalagi, songket dibawa ke mata dunia. Saya sebagai salah satu anak Sumatra Barat sangat bangga," ujarnya dalam jumpa pers di Hotel Le Meridien, Selasa (2/9/2015).
Dalam kesempatan yang sama, Co-Founder Shafira Corporation Fenny Agustina mengatakan pihaknya memang selalu memadukan sentuhan modern dengan sentuhan tradisional. Kali ini, khusus untuk koleksi Shafira pada 2016 dipilih songket silungkang yang mewakili citarasa Nusantara di bidang mode.
Songket silungkang itu akan berpadu dengan gaya New York seiring keterlibatan Shafira pada ajang New York Couture Fashion Week 2015.
New York Couture Fashion Week sendiri merupakan ajang yang telah digelar sejak 2005 atas inisiasi seorang desainer mode bernama Andres Aquino. Acara ini akan digelar di Times Square dan melibatkan busana dari berbagai negara. Adapun, tahun ini acara diselenggarakan pada 11 sampai 13 September 2015.
"Prosesnya berbarengan dengan tema 2016 yang diangkat Shafira. Shafira selalu mengaitkan modern dengan produk Indonesia," katanya.
