Bisnis.com, JAKARTA--PT Asuransi Jiwa Bringin Sejahtera (Bringin Life) mengajak 2.000 karyawan, termasuk agen penjual se Jabodetabek untuk jalan santai di wilayah bilangan Kuningan Jakarta hari ini. Plt Direktur Utama Bringin Life Nandi H Hamaki menuturkan, acara ini menjadi keistimewaan Bringin Life bersama karyawan di tahun ke 28.
"Dicabang-cabang berbagai wilayah juga merayakan," kata Nandi di Jakarta, Minggu 1 November 2015 dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com. Nandi sendiri tak menampik akan terus menambah jumlah karyawan setiap tahunnya dalam usaha meningkatkan ekspansinya ke berbagai wilayah. Rencananya, dalam upaya mengembangkan bisnis bancasurance, Bringin Life siap menambah lagi hingga 500 karyawan.
Sekedar informasi, sebelumnya Bringin Life juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai wujud tanggung jawab sosial kepada masyarakat serta rasa syukur perusahaan atas pencapaian kinerja yang sehat hingga mencapai usia 28 tahun. CSR perusahaan dengan tema; Bringin Life Peduli- Indahnya Berbagi dalam Kebersamaan ini diawali dengan kegiatan Donor Darah pada tgl 23 Oktober lalu di Gedung Kantor Pusat Bringin Life, yang terletak di kawasan Kuningan Jakarta.
Terkait masalah akuisisi, Nandi H Hamaki mengungkapkan, proses akuisisi saham perseroan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk masih menunggu ijin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Kita masih menunggu ijin dari OJK," kata Nandi di Jakarta, Minggu, 1 November 2015.
Nandi mengungkapkan, jika jadi diakuisisi, saham Bringin Life yang dimiliki Dana Pensiun (Dapen) BRI akan sepenuhnya dikuasai BRI.
"Jika terjadi, BRI Bisa kuasai 91% saham Bringin Life," jelas Nandi. Sekedar informasi, sebelumnya Nandi pernah menyampaikan masuknya BRI, akan membuat modal kedepan bisa lebih besar dari posisi saat ini. Dia mengharapkan, proses akuisisi Bringin Life oleh BRI bisa terjadi sebelum akhir tahun ini. Setelah selesai akuisisipun diharapkan ada penambahan direksi, karena direksi yang saat ini masih berjumlah tiga orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
