Bisnis.com, JAKARTA-- Chief of Marketing CGV Blitz, Dian Sunardi, mengatakan film Jepang punya potensi untuk dipasarkan di Indonesia, salah satunya yang menonjol adalah genre animasi.
"Untuk Naruto Movie, hampir 200.000 tiket terjual," kata Dian dalam jumpa media Japanese Film Festival di Jakarta, Kamis (19/11/2015) malam.
Saat ini, pihaknya juga sedang menayangkan film animasi "Boruto: Naruto the Movie".
Dian mengatakan, meski baru ditayangkan sebanyak 2-3 kali show, sebanyak 8.400 tiket film anime ini sudah terjual.
"Tapi tidak menutup kemungkinan film Jepang genre lain juga diminati," imbuh dia.
Kenji Kadowaki dari Japan Image Council menimpali, fenomena mulai maraknya film Jepang di Indonesia. Selama beberapa bulan terakhir saat bolak-balik ke Jakarta, dia mengaku selalu melihat judul film Jepang di bioskop Tanah Air.
"Saya dapat kesan film Jepang sangat digemari di Jakarta," ujarnya.
Dia membandingkan dengan suasana di Ho Chi Minh, Vietnam, di mana nyaris tidak ada penayangan film Jepang.
"Maka kesempatan menayangkannya lewat Japanese Film Festival," kata dia.
Dia berharap Japanese Film Festival perdana di Jakarta ini dapat membuat lebih banyak orang menyukai film Negeri Sakura ini.
Bila festival ini sukses, dia akan melapor ke distributor film di Jepang untuk mempermudah dan mempercepat perilisan di Indonesia.
Japanese Film Festival 2015 menyuguhkan 30 film live action dan animasi, terdiri atas 11 film panjang dan 19 film pendek, yang ditayangkan di CGV blitz Grand Indonesia, Jakarta pada 26 November - 1 Desember 2015.
Tiket JFF seharga Rp20.000 mulai dijual tanggal 20 November 2015 melalui online dan offline. Short Animation Selection dapat ditonton secara gratis. Tiket akan dibagikan dua jam sebelum pemutaran.