Bisnis.com, JAKARTA--Kahitna, kelompok musik yang memulai karirnya di dunia hiburan tahun 1986 ternyata masih kerap tampil di panggung pentas seni (pensi) yang diselenggarakan siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
Salah satu personel Kahitna, Yovie Widianto mengatakan menginjak usia karir yaitu tiga dekade bukanlah hal biasa untuk sebuah grup musik. Apalagi, bisa memenuhi panggilan untuk hadir dalam sejumlah pertunjukan musik tanpa peduli panggungnya semegah apa.Acara pensi masih kerap didatangi. Meski penonton yang hadir rata-rata di akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an, Yovie juga takjub lagu-lagunya yang
bahkan muncul sebelum mereka lahir justru dinyanyikan bersama.
"30 tahun masih main di pensi SMP dan SMA itu menurut saya luar biasa. Saya waktu kemarin terakhir sama Kahitna, saya lihat anak SMP dan SMA nyanyi. Masya Allah padahal mereka belum lahir. Mereka dari mana dengar?" ujarnya saat jumpa pers di Kemang, Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Adapun,yang membuatnya terkejut, penontonnya yang masih belia itu bukan menyanyikan lagu-lagu terbaru Kahitna. Melainkan, lagu seperti Cerita
Cinta yang dirilis pada 1994 dan Andai Dia Tahu pada 1996.
"Mereka bisa menyanyikan lagu-lagunya. Bukan lagu-lagu terakhir seperti Mantan Terindah, tapi juga Cerita Cinta, Andai Dia Tahu mereka nyanyi dengan luar biasa kencang dan semangat," katanya.
Dia pun menyebut vokalis Kahitna yaitu Mario Ginanjar, Carlo Saba dan Hedi Yunus kerap makan gaji buta. Pasalnya, sedikit sekali bagian yang mereka nyanyikan ketika tampil karena banyak penonton menyanyi bersama hampir di semua lagu yang dibawakan.
"Hedi, Carlo, Mario intro dikit aja udah pada nyanyi semua penotonnya. Makanya jadi sering makan gaji buta," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
