Bisnis.com, JAKARTA-- Aktris Dian Sastrowardoyo yang menjalankan bisnis secara online memberi kiat bagaimana memulai bisnis online.
Menurutnya, untuk memulai bisnis tak perlu membebani diri dengan hal yang sulit. Bisnis, katanya, bisa dilakukan dengan hal-hal yang paling dikuasai atau disenangi. Dengan demikian, proses membesarkan usaha tak lagi membosankan.
Sebagai contoh, dia menyebut bila Anda suka mengoleksi sepatu, pastinya Anda memiliki pengetahuan lebih tentang sepatu. Hal itu, bisa menjadi modal bagi Anda.
"Buat yang baru mau mulai bisnis, berangkat dari sesuatu yang kamu kenali dulu. Misalnya, kolektor sepatu. Bukalah toko sepatu. Jadi jualan lah sesuatu yang akrab sama kita," ujarnya dalam jumpa pers peluncuran buku 5W1H Jurus-Jurus Memulai Bisnis Online di Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Di masa awal usaha katering, Dian yang memiliki usaha katering makanan sehat bersama rekanannya menggunakan beberapa saluran seperti Path dan grup obrolan untuk menyebarkan informasi tentang produknya. Cara ini, katanya, bisa mendapat pasar dari lingkaran pertemanan yang paling dekat. Mengingat, skala produksi yang masih terbatas.
"To be honest, waktu masih mulai, masih sedikit juga masih dimasak sama owner dan bener-benar masakin satu-satu. Sharing ke temen deket di Path dan WhatsApp doang," katanya.
Lebih lanjut, setelah skala produksi meningkat, dia mempergunakan akun Instagram untuk memasarkan produknya. Foto-foto dari sudut pandang dan teknik pencahayaan yang pas akan membuat tampilan semakin menarik.
"Foto makanan kan biasanya suka posting. Kadang, selfie dengan makanannya, " katanya.
Selain itu, yang terpenting perlu juga membuat logo yang memiliki cerita di balik produk itu sendiri. Konsep yang jelas harus menjadi citra dari produk tersebut. Pastikan, katanya, di semua atribut digunakan warna senada sesuai dengan identitas produk.
"Logonya, warnanya itu harus ada konsepnya jadi buat branding," katanya.
Hal lain yang juga penting yaitu harus bangga terhadap produk yang dijual dan tekun untuk terus berkembang. Kebanggaan dari produk itu akan menjadi dorongan tersendiri.
Seperti Dian yang awalnya belum diapresiasi usahanya oleh suaminya Maulana Indraguna Sutowo tapi kini malah menjadi bangga terhadap pencapaiannya karena bisa sukses membesarkan usaha bersama rekanannya.
"Suami suka ketawain saya, kamu ngapain sih repot-repot? Penghasilan tak seberapa juga. Eh pas sukses, dia bangga," katanya.
