Mona Ratuliu Sebut Putri Pertamanya Produk Uji Coba

Menurutnya, Mima lahir saat Mona tergolong belum siap menjadi ibu. Mona yang menikah dengan Indra Brasco pada usia 20 tahun. Saat itu merasa kaget, dan tak tahu bagaimana membesarkan anak. Ditambah, teman-teman terdekatnya belum ada yang berkeluarga.

Oleh karena itu, dia menyebut pengalamannya membesarkan putri pertamanya sebagai masa uji coba baginya menjadi orangtua. Pasalnya, saat itu Mona masih menerapkan cara mengasuh anak yang belum sesuai.

"Produk uji coba yang pertama ya Mima," ujarnya dalam jumpa pers peluncuran buku ParenThink di Plaza Senayan, Senin (21/12/2015).

Mona mengakui, pola asuh yang diterapkannya belum tepat. Mona kerap bertengkar. Bahkan saling jambak dengan anaknya. Perilaku keras seperti memarahi hingga mencubit Mima yang kini berusia 12 tahun juga pernah dilakukannya yang kebingungan untuk membuat anaknya tumbuh sesuai harapannya.

Namun, pada satu titik, Mima melakukan protes dan ingin kabur dari rumah saat usianya 6 tahun. Momen itu yang kemudian membuat Mona harus mengubah pola asuhnya.

Tak Bisa Tumbuh

Perempuan yang melejit lewat aktingnya di sinema televisi berjudul Pelangi di Matamu itu sadar, bahwa anaknya tak akan bisa tumbuh sebagai pribadi yang baik, bila tak ada perubahan dalam mendidik anak.

"Mima suka dihukum, suka dimarahin, dicubit hingga suatu hari protes, 'Aku enggak suka sama bunda dan aku enggak suka tinggal di rumah ini'. Drama sinetron banget, tapi kayak petir rasanya. Kok munculnya kayak begini?" katanya.

Hal itu kemudian mendorongnya untuk belajar bagaimana menjadi ibu yang baik melalui mengikuti seminar dan membuat seminar. Lama-kelamaan, setelah ilmunya bertambah Mona menuangkan hasil celotehan pengalamannya ke sebuah buku.

"Ikutan seminar. Repot, gemes akhirnya bikin seminar sendiri setiap tiga bulan sekali. Panggil pembicara dari sini, dari sana yang penting pengen jadi ibu yang lebih baik pokoknya," katanya.