Bisnis.com, JAkARTA -Pada era digitalisasi seperti sekarang ini, pemandangan balita mampu memainkan gadget layar sentuh bukanlah sesuatu yang aneh.
Fakta tersebut juga didukung dengan temuan para ilmuan yang menganalisas kemampuan balita untuk menggesek, membuka, hingga menggunakan perangkat layar sentuh modern.
Hasilnya usia 2 tahun merupakan rata-rata usia balita mampu memainkan perangkat tersebut.
Studi dari Cork University Hospital di Irlandia menyebutkan aktivitas balita dengan perangkat layar sentuh dapat merangsang tumbuh kembang anak tersebut.
Pasalnya, interaksi yang terjadi dari memainkan gadget layar sentuh seperti sentuhan dan rangsangan sama dengan interaksi permainan tradisional.
"Aplikasi interaktif layar sentuh menawarkan tingkat keterlibatan yang berbeda dari bentuk media lainnya dan lebih mirip dengan permainan tradisional," ujar studi tersebut seperti yang dikutip dari DailyMail, Senin (28/12/2105).