Bisnis.com, JAKARTA - L'Oréal, perusahaan kosmetika dunia melakukan pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta untuk menyampaikan komitmen jangka panjangnya di Indonesia.
CEO dan Chairman L'Oréal, Jean Paul Agon mengatakan pertemuan tersebut disambut dengan baik oleh Presiden Joko Widodo. Hadir di pasar Indonesia sejak 1979, L'Oréal telah ikut serta dalam pembangunan industri kecantikan, serta memposisikan Indonesia sebagai pasar yang sangat penting untuk L’Oréal Group.
“Pertumbuhan pesat di kelas menengahnya dan permintaan pasar yang kuat akan produk kosmetika, Indonesia menjadi pusat untuk strategi universalisasi milik L’Oréal. Untuk itu, Indonesia adalah prioritas bagi kami,” ungkapnya dalam siaran pers, Jumat (15/1/2016).
Dia menambahkan L'Oréal pertama kali mendirikan pabrik di Indonesia tahun 1986. Lalu, tahun 2012 L'Oréal memindahkan pusat manufaktur miliknya ke komplek industri Jababeka yang berlokasi di Cikarang dengan meluncurkan pabrik L'Oréal terbesar di dunia, dimana pabrik ini menjadi penyedia produk untuk dalam negeri dan juga Asia Tenggara.
Pabrik ini menjadi pabrik pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi Leadership in Energy & Environmental Design dari US Green Building Council dan secara konsisten telah mempraktikkan proses produksi yang bertanggungjawab dengan menggunakan tenaga listrik hijau, serta melaksanakan kegiatan penurunan penggunaan air, sampah dan juga emisi CO2 secara signifikan.
Kantor pusat L'Oréal Indonesia juga merupakan kantor pertama yang menerima sertifikasi Greenship Office dari Green Building Council of Indonesia.
“Semakin banyak konsumen, semakin berkembang perusahaan maka selayaknya kami semakin bertanggungjawab dan kami ingin mengurangi dampak dari kegiatan kami di bumi dengan meningkatkan dampak sosial dan ekonomi yang positif untuk masyarakat yang ada di sekitar kita,” jelas Agon.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut Menteri Perindustrain Republik Indonesia Saleh Husin, Kepala Badan Kreatif Nasional Triawan Munaf, Duta Besar Perancis untuk Indonesia Corinne Bruze, Presiden Direktur L'Oréal Indonesia Vismay Sharma dan juga CEO GO-JEK Nadiem Makarim.
