Bisnis.com, JAKARTA--Selain Singapura, Malaysia menjadi negara kedua tujuan wisata medis bagi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut ditunjukkan dengan data Tourism of Malaysia Ministry bahwa sekitar 20%-30% masyarakat Indonesia yang bepergian ke Malaysia termasuk dalam kategori wisata medis. Bahkan, dari tahun ke tahun, jumlah kunjungan masyarakat Indonesia yang berobat ke Malaysia semakin meningkat.
"Dari segi harga, fasilitas yang kami tawarkan memang jauh lebih murah daripada di Singapura. Meskipun begitu, fasilitas kesehatan yang dimiliki rumah sakit Malaysia juga tak kalah canggihnya," kata Ahmad Esa, Director Tourism of Malaysia di Jakarta, Sabtu (23/1/2016).
Jika dirinci, rata-rata pengeluaran yang harus dibayar pasien dari Indonesia sekitar 1.100 ringgit. Harga tersebut dinilainya relatif lebih murah dibandingkan biaya fasilitas kesehatan di Singapura.
Untuk mempermudah komunikasi dan jangkauan informasi terkait wisata medis di Malaysia, Pemerintah Malaysia telah membentuk Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) di Indonesia.
Saat ini, MHTC telah memayungi sekitar 73 rumah sakit swasta di Malaysia. Organisasi yang berada di bawah Kementerian Kesehatan Malaysia ini didirikan dengan tujuan merampingkan penyedia layanan wisata kesehatan dan pelaku industri di kedua sektor yakni swasta dan pemerintah. ()