Desainer aksesori Sabbatha Rahzuardi/Bisnis.com-Deliana Pradhita Sari
Fashion

Ini Sosok Sabbatha Rahzuardi yang Karya Tasnya Diminati Julia Roberts

Deliana Pradhita Sari
Kamis, 18 Februari 2016 - 10:24
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tidak banyak orang mendengar desainer aksesori. Menurut kalangan awam, desainer merupakan perancang busana di mana karyanya berupa sandang yang dikenakan untuk membalut tubuh.

Namun kali ini, salah satu desainer tanah air memfokuskan karyanya pada akseori pelengkap fashion atau complimentary fashion item. Beberapa rancangannya seperti tas, kalung dan gelang bahkan telah menembus pasar ekspor.

Sabbatha Rahzuardi, memulai karyanya pada 2005 di Pulau Dewata. Sabbatha yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dari Sorbonne University Paris, justru banting setir sebagai seniman. Pasalnya, dia juga pernah mengenyam pendidikan di bidang desain interior.

Berbekal ilmu desain dan kecintaanya terhadap warisan nusantara, pria kelahiran 1977 ini memberanikan diri membuat showroom tas di Seminyak, Bali sekembalinya menempuh pendidikan di Paris.

“Pada 2005 gerai pertama di Buka di Bali dengan mengusung nama saya sendiri sebagai merek. Sudah 10 tahun sekarang umurnya,” katanya kepada Bisnis usai peresmian gerai di Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Awalnya, Sabbatha hanya memasarkan tas rancangannya di kawasan Seminyak. Namun lambat laun dengan metode mouth to mouth, karyanya semakin terkenal.

Hal ini diakuinya merupakan imbas dari kerja keras dan keunikan warisan nusantara dari desain tas Sabbatha. Pria pelontos itu pun menjelaskan dia menekankan karyanya dengan konsep mewah dan klasik.

Tas rancangannya dibuat dengan kulit ular python sebagai dasaran. Sementara aksen hiasan menggunakan semi precious stone, serpihan emas dan perak.

“Aksen perak adalah hiasan wajib yang dibuat secara khusus oleh pengrajin perak Bali. Semua tas koleksi saya adalah handmade [buatan tangan],” terangnya.

Adapun satu item tas dibanderol Rp9 juta untuk produk clutch. Sedangkan handbag dipatok Rp20 jutaan.

Dia menceritakan, strategi marketing brand Sabbatha adalah obrolan kualitas dari mulut ke mulut. Hal ini yang menyebabkan tas Sabbatha tembus ke pasar Internasional.

Awalnya, teman karib Sabbatha, yaitu aktris kondang Christine Hakim mempopulerkan tas rancangan Sabbatha ke selebritis Hollywood Julia Roberts.

“Julia Roberts mengenal tas Sabbatha ketika syuting Eat Pray Love di Bali pada 2009,” ujarnya.

Kini, merek Sabbatha juga dikenakan oleh model Elle McPherson dan aktris hollywood Katie Holmes. Sementara itu, pecinta koleksi Sabbatha juga datang dari dalam negeri seperti Anggun C Sasmi dan Melly Goeslaw.

Produk Sabbatha telah tersebar di beberapa belahan dunia yang melingkupi Cape Town, Paris, Roma, Cannes, Mumbai, Seoul, dan Hawai.

“Kami belum ada store di luar negeri. Namun ada distributor yang membeli dengan sistem beli putus,” ungkapnya.

Ke depannya, Sabbatha akan berinovasi produk seperti aksesoris pernikahan, kalung dan aksesoris pelengkap fesyen lainnya.

“Setelah Bali, saya memperluas jaringan gerai ke Jakarta dan rencananya Medan atau Surabaya,” pungkasnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro