Bisnis.com, JAKARTA – Culture Royale Group memperkenalkan unit bisnis barunya yang dinamakan Dapur Panglima dengan menghadirkan beragam menu nasi kotak terinspirasi dari kuliner Nusantara.
Untuk saat ini, Dapur Panglima akan mengkhususkan pada nasi boks dan nasi tumpeng untuk kalangan pribadi, corporate, maupun pemerintahan.
“Kami melihat bahwa kebutuhan akan nasi boks dan nasi tumpeng sangat besar di Jakarta. Kami berusaha memenuhinya dengan menyajikan 8 jenis nasi daerah Indonesia terbaik yang kami kreasikan,” kata Derrick Buntaran, Managing Director Culture Royale Group, Kamis (14/4/2016).
“Pengalaman kami sebelumnya pernah memasak lebih dari 10.000 nasi boks sehari dengan tetap mempertahankan konsistensi dan kualitas cita rasanya,” ujarnya lagi.
Sementara itu, menurut Chef Dapur Panglima, Indra Sudarmodjo, keunikan dari Dapur Panglima adalah 10 jenis sambal yang ditawarkan dan bisa dipilih sendiri oleh pelanggan sesuai keinginan mereka untuk menjadi pendamping nasi boks.
“10 sambal itu, yaitu Sambal Mangga, Sambal Balado, Sambal Bajak, Sambal Tomat, Sambal Matah, Sambal Kemangi, Sambal Hijau Teri, Sambal Kecap, Sambal Bawang, dan Sambal Kecombrang,” kata Indra.
Menu nasi boks yang menjadi andalan Dapur Panglima diambil dari berbagai nasi khas daerah, seperti Nasi Langgi dan Nasi Liwet dari Jawa Tengah, Nasi Pedas khas Bali, Nasi Jamblang dari Cirebon, Nasi Udang Raos Pisan khas Jawa Barat, serta Nasi Pandan Wangi khas Jakarta. Semua menu nasi itu ditawarkan dengan harga Rp33.000 nett per kotaknya.
Selain itu ada pula dua menu premium seharga Rp43.000 nett, yaitu Nasi Janda BT yang merupakan singkatan dari Nasi Jawa Sunda Betawi dan Nasi Berkah, yang merupakan nasi campur dengan beberapa unsur daerah di dalamnya.
Untuk nasi tumpeng, Dapur Panglima memiliki dua jenis yang bisa dipilih, yakni Nasi Langgi dan Nasi Pandan Wangi, mulai dari 20 pax, 30 pax, hingga 50 pax. Meski belum memiliki outlet, Dapur Panglima bisa menerima pesanan dari Senin hingga Minggu, termasuk tanggal merah.