Kuliner Khas Indonesia Masuki Pasar Belanda
Kuliner

Kuliner Khas Indonesia Masuki Pasar Belanda

Mia Chitra Dinisari
Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Gurihnya aroma sate dan merdunya suara gamelan akan mewarnai kota Amsterdam pada Agustus 2025.

Sarirasa Group dengan mengangkat kembali brand Sate House Senayan mulai ekspansi ke Amsterdam memperkenalkan kuliner Indonesia sebagai identitas budaya ke negeri kincir angin tersebut, melalui brand globalnya: Sate House Senayan.

Gerai Sate House Senayan di Reestraat 11 Amsterdam pada Agustus 2025 yang sekaligus menjadi outlet ke 80.

Untuk mendukung ekspansi ini, Sarirasa mendirikan Sarirasa Europe, anak perusahaan yang akan mengelola operasional di wilayah Eropa. Belanda dipilih bukan hanya karena kedekatan historis dan jumlah diaspora Indonesia yang besar, tetap juga karena pasar kuliner Eropa mulai terbuka pada makanan autentik dari Asia Tenggara. 

Bukan sekadar ekspansi, ini adalah sebuah undangan pulang kampung bagi diaspora, dan bagi para pecinta kuliner dunia untuk mengenal Indonesia. Melalui Sate House Senayan di Belanda, visi ini menjadi nyata: sebuah jembatan antar dunia yang dibangun bukan dari baja atau beton, melainkan dari rempah, cerita, dan kenangan.

Menurut  Stephan Tanaja, CEO Sarirasa Internasional, ekspansi ini bukan sekadar membuka restoran, tetapi juga perwakilan budaya. Kami ingin memperkenalkan lebih dari sekadar makanan, tetapi juga cerita, nilai dan identitas Indonesia.

Stephan mengatakan kuliner adalah bagian penting dari diplomasi budaya. Oleh karena itu, ekspansi global ini tidak hanya fokus pada makanan tetap juga disertai dengan upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui kain tradisional, seni rupa, kriya hingga pertunjukan.

"Untuk menyukseskan misi ini, Sarirasa akan bekerja sama dengan berbagai pihak: mulai dari kementerian terkait, KBRI/KJRI, asosiasi diaspora, hingga komunitas budaya dan tokoh kuliner Indonesia. Sarirasa berharap bisa menjadi bagian dari ekosistem diplomasi budaya Indonesia di luar negeri, sekaligus membuka peluang bagi pelaku kreatif tanah air untuk tampil di panggung internasional melalui medium kuliner," paparnya.

Begitu melangkah masuk ke Sate House Senayan di Amsterdam, nuansa Indonesia perlahan menyambut dengan hangat. Sentuhan mebel dari kayu Jepara, kain-kain tradisional, serta elemen dekorasi yang dikurasi secara saksama menghadirkan cerita dari berbagai penjuru Nusantara dari Jawa hingga Bali dan wilayah lainnya.

Batik klasik berpadu indah dengan desain modern, menciptakan suasana yang tak sekadar estetis, tapi juga emosional seolah mengajak setiap tamu untuk "pulang" ke Indonesia.

Sepiring Sate Ayam Ponorogo terasa seperti undangan untuk berhenti sejenak, merasakan kehangatan budaya, dan menjelajahi Indonesia lewat rasa dan kenangan yang dibawa dalam setiap gigitannya.

Sate House Senayan akan dikembangkan sebagai ruang budaya tempat masyarakat internasional bisa mengenal budaya Indonesia tidak hanya lewat rasa, namun juga lewat visual, suara dan pengalaman. Dekorasi restoran akan mengangkat tema khas daerah, cenderamata yang mengangkat produk kerajinan asli Indonesia dan berbagai acara kolaboratif seperti pameran seni hingga pertunjukan budaya secara berkala.

Didirikan pada 1974 sebagai sebuah bisnis keluarga, Sarirasa telah memiliki beberapa brand ikonik seperti Sate Khas Senayan, TeSaTe, TeKoTe, Gopek, hingga unit terbaru Pantura menjadi bukti konsistensi dan inovasi Sarirasa dalam menghadirkan cita rasa otentik Indonesia dengan pendekatan modern.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro