Bisnis.com, JAKARTA--Abisatya Sarasati, promotor acara seni kreatif bekerjasama dengan Padneçwara akan menghelat pertunjakan tari berkonsep langendrian (Opera Jawa Klasik) “Kidung Dandaka” cerita Ramayana yang disadur dari buku Anak Bajang Menggiring Angin karya Rm Sindhunata.
Andang W. Gunawan, Produser Ekskutif Abisatya Sarasati mengatakan pergelaran opera Jawa klasik ini menjadi sebuah bentuk kepedulian dan kesungguhan hati menjaga warisan budaya bangsa. Selain itu mengajak masyarakat, bersama-sama mempertahankan dan melestarikan keutuhan kebudayaan tradisi Nusantara.
"Agar tidak hilang ditelan perubahan jaman,” katanya dalam jumpa pers, Jumat (15/4/2016) malam.
Andang berharap pertujukan tari ini bisa menghidupkan kembali minat remaja akan tarian tradisional yang mulai ditinggalkan dan kini saatnya mereka bangga akan warisan budaya leluhur bangsa Indonesia.
Pementasan opera jawa klasik ini merupakan salah satu bagian dari program pemerintah untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Nusantara.
Pementasan yang akan berlangsung di Gedung Kesenian Jakarta pada tanggal 22-23 April 2016 pukul 19.00 WIB ini merupakan karya dari tiga maestro tari yakni Retno Maruti, Sulistyo Tirtokusumo dan Sentot S, serta melibatkan beberapa penari & pengrawit dari institute Seni Indonesia (ISI) Solo, Yogyakarta dan Sanggar Padneçwara serta Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Pergelaran ini juga bertepatan dengan hari jadi ke-40 tahun Padneçwara.