Bisnis.com, JAKARTA- Bagi seorang ibu yang baru saja memiliki bayi pasti pernah mengalami kesulitan dalam mengatur perhatian pada anak, suami, dan juga urusan rumah.
Biasanya, ibu yang baru saja melahirkan memiliki euforia karena memiliki anak, sehingga sebagian besar perhatiannya tertuju pada anaknya. Sehingga seringkali suami merasa diabaikan dan tidak diperhatikan.
Misalnya, jika sebelumnya Anda akan sabar menunggu suami Anda untuk pulang ke rumah meski tengah malam, namun ketika memiliki anak energi Anda sudah terkuras untuk mengurus bayi sehingga tidak lagi melakukan kebiasaan tersebut.
Turbulensi fisik dan emosional karena hormon membuatnya menjadi alami bagi perempuan untuk lebih memikirkan bayi daripada suaminya. Padahal, suami juga masih memerlukan perhatian istrinya.
Biasanya, jika ini terjadi pada pria yang tidak mau mengerti, akan memicu perselisihan antara Anda dan pasangan. Suami merasa diabaikan, tidak diperhatikan, kurang kasih sayang, yang bisa jadi membuat hubungan kalian menjadi tidak mesra lagi. Memang cukup sulit bagi perempuan untuk mengatur hal tersebut. Karenanya mereka harus pandai membagi hal tersebut, sehingga baik bayi dan suami tetap merasakan perhatian yang sama. Berikut tipsnya menurut timesofindia.com:
Seks adalah masalah besar bagi laki-laki
Sementara wanita tidak merasa ingin melakukan seks untuk waktu yang lama setelah melahirkan, pria justru masih memiliki hasrat yang sama seperti saat baru menikah. Berhubungan seks pasca melahirkan adalah hal yang baik bagi pasangan dan juga tidak ada kekhawatiran akan kondisi bayinya. Konsultasilah dengan dokter dan tanyakan proses yang sehat dan tidak membahayakan bagi sang ibu.
Lebih mesra
Meskipun Anda sibuk mengurus bayi, namun berikan perhatian kecil pada suami yang lebih mesra daripada biasanya. Misalnya saja mengirimnya cerita lucu atau hal-hal menyenangkan ketika dia berada di tempat kerja. Ini akan membuat dia merasa tidak diabaikan kehadirannya.
Menerima bantuan dari orang lain
Jika dalam hal mengurus bayi dapat dibantu oleh orang lain atau kerabat Anda, maka ini bisa menjadi alternatif. Namun bukan berarti menyerahkan sepenuhnya pada mereka. Lakukan waktu Anda berdua saja, misalnya saja makan malam berdua, atau nonton di bioskop.
Tetap berkomunikasi
Mungkin saja Anda belum bisa berhubungan seksual dengan suami, tapi Anda bisa tetap mesra bersamanya dengan cara berpelukan saat tidur, atau memangku suami saat menonton tv. Jangan lewatkan kesempatan yang mungkin Anda bisa mencuri sekilas, pelukan atau ciuman.
Menjaga emosi satu sama lain
Memegang satu sama lain hanya untuk satu menit sebelum turun dari tempat tidur, memberikan ciuman tanpa alasan tertentu - adalah bagian dari menjaga hubungan. Kendalikan emosi Anda berdua agar tidak merusak hubungan meskipun lelah mengurus anak atau melakukan pekerjaan di kantor.
Libatkan suami Anda
Tidak banyak wanita tahu ini, tapi pria juga senang untuk merawat bayi dan menikmati bermain dengan mereka. Kegiatan ini bisa mereduksi stres karena pekerjaan di kantor. CObalah ajak suami Anda untuk ikut terlibat dalam mengurus anak, tentunya dengan cara yang baik dalam memintanya.
Atur rutin jadwal bersama suami
Ada saat-saat penting untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan pasangan Anda. Buatlah acara yang hanya dilakukan berdua, dan hilangkan rasa bersalah karena meninggalkan bayi Anda sebentar. Hal ini penting bagi hubungan Anda, dan tentunya bagi masa depan anak Anda.
Tulis diary cinta
BUatlah ungkapan rasa cinta Anda melalui surat cinta atau bahkan sebuah puisi. Hal tersebut membantu melepaskan ketegangan karena kegiatan harian. Ini juga membuat suami tahu jika Anda mencintainya dan tetap memperhatikannya.
Berikan kejutan
Semua orang suka kejutan terutama jika berbentuk hadiah. Ketika Anda belanja online, belilah beberapa barang yang disukai suami Anda, dan berikan padanya saat dia pulang kerja. Maka dia akan merasa terharu dan makin mencintai Anda.
Relationship