Justin Bieber di acara iHeartRadio Music Awards 2016/Reuters
Musik

Justin Bieber Digugat. Lagu Sorry Dituding Mencontek Riff Vokal Penyanyi Indie

Juli Etha Ramaida Manalu
Jumat, 27 Mei 2016 - 14:17
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bintang pop asal Kanada Justin Bieber dan co-writer untuk lagunya yang berjudul "Sorry" digugat atas dugaan pencurian riff vokal penyanyi lain. Penggugat mengklaim bahwa dirinya telah menggunakan riff tersebut untuk lagunya, setahun sebelum lagu milik Bieber dirilis.

Riff adalah pola nada atau ritme singkat berulang yang biasanya terdapat dalam lagu.

Dalam tuntutan yang dibawa ke ranah publik pada Kamis (26/5/2016), Casey Dienel seorang artis indie dengan nama panggung White Hinterland menuduh Bieber melanggar aturan hak cipta. Dia mengatakan lagu milik Bieber menggunakan riff yang secara virtual identik dengan lagunya yang berjudul "Ring the Bell" secara tanpa permisi.

Seperti dikutip Reuters, Jumat (27/5/2016), produser Skrillex dan Viviendi dari Universal Music Group juga ikut terseret sebagai terdakwa dalam kasus ini. Gugatan tersebut diajukan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Nashville.

Juru bicara pihak Bieber, Skrillex dan Universal menolak berkomentar atas pertanyaan yang diajukan terkait kasus ini.

Daniel mengatakan lagu "Sorry" yang termasuk sebagai hits dalam album Purpose milik Bieber dan telah ditonton sebanyak lebih dari 1,42 miliar kali di YouTube mengadopsi karakteristik spesifik dan unik dari riff vokal wanita dalam lagunya dengan mengajukan delapan detik pertama dari lagu "Sorry" dan beberapa potongan lain dari lagu itu sebagai sampel.

Dienel juga berkata bahwa dia telah mencoba menghubungi pihak Bieber guna mendiskusikan hal ini. Namun, pihak Bieber tak mengacuhkan klaimnya dan menolak untuk berdiskusi.

Kasus gugatan hak cipta terhadap penyanyi terkenal merupakan kejadian yang umum di industri musik.

Minggu lalu, Kayne West juga digugat karena lagunya New Slaves yang dirilis pada 2013 dituduh mencontek isi lagu seorang penyanyi rock tahun 1969 yang berasal dari Hungaria.

Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro