Beberapa informasi menyebutkan Candi Penataran sebagai tempat pendharmaan (penyimpanan abu) Ken Arok, raja pertama Singasari. /watashiwaeunike.wordpress.com
Travel

Ramadan, Kunjungan ke Candi Penataran Turun Drastis

Sri Mas Sari
Minggu, 12 Juni 2016 - 13:50
Bagikan

Bisnis.com, BLITAR - Jumlah kunjungan ke Candi Penataran menurun drastis selama Ramadan ke kisaran 100 pengunjung dari biasanya mendekati 1.000 pengunjung per hari. Padahal, Juni biasanya merupakan puncak kunjungan pelajar menjelang libur tahun ajaran baru.

"Kali ini libur tahun ajaran baru berbarengan dengan bulan puasa, makanya tamu yang berkunjung drop," kata Bondan, petugas di Candi Penataran, Minggu (12/6/2016).

Selama ini, pengunjung didominasi oleh pelajar, diikuti wisatawan domestik, dan wisatawan asing. Para pelajar biasanya datang dalam rombongan satu sekolah yang dikemas sebagai study tour.

Sementara itu, wisatawan domestik berkunjung untuk berwisata dan bersembahyang. Adapun wisatawan asing a.l. datang dari Belanda, Jerman, dan Italia. "Pengunjung yang bersembahyang biasanya umat Hindu dari Blitar timur," tutur Bondan.

Candi Hindu di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, ini diperkirakan dibangun mulai abad XII hingga XV, yakni dimulai pada masa Kerajaan Kadiri, dilanjutkan oleh Kerajaan Singasari, dan berakhir pada masa Kerajaan Majapahit.

Mengutip keterangan yang ada di kompleks candi, Candi Penataran berfungsi sebagai tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Palah, Raja Srengga, salah satu raja Kerajaaan Kadiri, sering mengadakan pemujaan di tempat ini.

Keterangan ini didukung pula oleh Kitab Negarakertagama yang menyebutkan bangunan suci Palah (Penataran) merupakan bangunan Dharma Ipas, yakni bangunan suci para Rsi Saiwa-Sugata yang didirikan di atas tanah wakaf sebagai tempat pemujaan.

Beberapa informasi menyebutkan Candi Penataran sebagai tempat pendharmaan (penyimpanan abu) Ken Arok, raja pertama Singasari.

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Fatkhul Maskur
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro