Wabah zika menyerang berbagai negara/Istimewa
Health

Hasil Penelitian: Indonesia Rentan Terdampak Zika

John Andhi Oktaveri
Sabtu, 3 September 2016 - 09:27
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Penduduk di India, Indonesia, dan Nigeria paling rentan terpapar virus Zika, demikian hasil kajian yang dilakukan sejumlah ilmuwan.

Hasil tersebut didapat sebuah tim gabungan peneliti dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, Oxford University, dan University of Toronto, Kanada. Kesimpulan hasil penelitian itu diperoleh setelah mencermati skema penularan dengan memperhitungkan jumlah penumpang pesawat yang hilir mudik di negara-negara tersebut .

“Negara-negara seperti India, Indonesia, dan Nigeria diprediksi paling berisiko terpapar Zika mengingat terdapat 5.000 penumpang setiap bulan berdatangan dari area endemik Zika,” ujar Oliver Brady, salah satu anggota tim peneliti permodelan matematika dari London School of Hygiene & Tropical Medicine sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Jumat (2/9/2016).

Menurutnya, apabila Zika diimpor dari area-area itu maka imbas terhadap sistem kesehatan negara-negara itu akan sangat parah. 

Keparahan imbas virus Zika di Indonesia, sebagaimana disebutkan kajian yang dimuat jurnal ilmiah The Lancet Infectious Diseases, akan tergantung dari kesigapan masyarakat dan pemerintah untuk mencegah, menangkal, dan merespons virus tersebut.

"Temuan kami bisa menawarkan informasi berharga untuk mendukung pembuatan kebijakan kesehatan publik di tingkatan lokal, nasional, dan internasional,” kata Dr Kamran Khan, anggota peneliti dari Rumah Sakit St Michael di Toronto, Kanada.

Penduduk di lebih dari 65 negara dan teritori telah dijangkiti virus Zika. Di Brasil, virus Zika dikaitkan dengan peningkatan jumlah anak yang lahir dengan kondisi kepala kecil atau disebut mikrosefali. 

Penularan virus itu disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Akan tetapi, para peneliti mengatakan masih banyak yang belum diketahui tentang virus Zika dan bagaimana cara penyebarannya. Begitu juga dengan spesies nyamuk mana saja yang menyebarkan virus Zika dan apakah ada kalangan masyararakat kebal terhadap virus tersebut.

Sejumlah pakar Zika mengatakan risiko penyebaran virus mencapai puncaknya pada musim panas, ketika orang-orang dari berbagai belahan dunia melancong ke Amerika Selatan.
 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro