Bisnis.com, JAKARTA—Jalan-jalan ke mall merupakan kegiatan yang mengasyikan bagi para kaum hawa. Apalagi pusat perbelanjaan tersebut menawarkan semua yang kita butuhkan dalam satu lokasi saja.
Mulai dari kebutuhan ujung rambut hingga ujung kaki bisa kita cari di satu tempat. Tidak lupa juga, kaum hawa suka sekali cuci mata dengan hal-hal unik dan lucu. Direktur Eksekutif Komersial Lippo Mall Anwar Arifin Salim mengungkapkan pihaknya telah melakukan perubahan salah satu sudut di lantai Dasar Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.
“Sekitar 3 minggu kami melakukan metamorfosa area seluas 3250 meter persegi itu dan kini jadi tempat belanja baru bertajuk “New Playground”. Disini Anda bisa menjumpai beberapa bagian yaitu The Legacy, Maxx Coffee, Lounge & Studio, Books & Beyond, Next Step dan Playground,” ucpanya dalam siaran pers, Jumat (14/10/2016).
Dia menambahkan tempat yang bertajuk “New Playground” itu meliputi fesyen, lifestyle, dan entertainment yang dikreasikan sebagai upaya Lippo Mall Kemang memenuhi kebutuhan masyarakat urban.
“Menurut saya interaksi dengan lingkungan adalah hal yang perlu dipertimbangkan, sehingga pengunjung memiliki suatu engagement dengan mal yang bisa menjadi playground untuk sebagian besar aktivitas mereka baik itu untuk berbelanja, bersosialisasi atau nongkrong bersama teman dan keluarga, ataupun pertemuan bisnis,” bebernya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, Lippo Mall Kemang juga ingin memberi kesempatan pada para desainer lokal dan UKM untuk mengembangkan usahanya dan menjadikan produk Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri.
“Dalam area paling luas di New Playground, yakni The Legacy (The pride, the proud of Indonesia) kami menghadirkan beragam produk lokal milik desainer Indonesia dan pengrajin serta pengusaha berskala UKM,” paparnya.
Pihaknya menggandeng Musa Widyatmodjo, desainer kenamaan Indonesia yang menjadi penanggung jawab area belanja tersebut. Musa menjelaskan ada beberapa label desainer yang sudah tak asing lagi siap menampilkan
koleksi terbaru mereka, seperti Itang Yunasz Ready to Wear, M by Musa Widyatmodjo, Ardistia New York, dan Barli Asmara yang mengeluarkan pakaian anak-anaknya berlabel Tofftop8.
“Khusus untuk segmen yang lebih hip, hadir juga sebuah island untuk desain karya celebrity designer, antara lain, Luna Maya dengan merek Luna Habit dan masih akan bergabung beberapa brand milik selebriti lainnya. Tak ketinggalan [Bi] Batik, Kasha by Sjully Darsono, NES, Artina, Batik Chic, Reny Feby akan menampilkan koleksi terbaik mereka,” ungkapnya.
Ada juga khusus untuk wastra Nusantara, yang menampilkan karya pebatik, penenun, kenamaan antara lain Batik ‘Pusaka Iwan Tirta’, batik karya Dudung Alie Syahbana, batik karya Nur Cahyo, Zainal Songket, Sri Tati dan Batik Pesona Madura. Semua yang hadir di The Legacy telah melalui proses seleksi oleh team kurasi yaitu Musa Widyatmodjo, Bambang Priyanto (pemerhati dan pecinta kain Nusantara) dan Amy Wirabudi (Fashion PR).
“Tempat ini juga menyediakan beberapa lokasi yang bisa digunakan untuk peragaan busana dan juga sebuah sudut yang bisa digunakan sebagai studio foto untuk memudahkan kerja media yang musti bekerja cepat dalam melakukan pemotretan,” jelasnya.
Kedepannya, terang Musa, akan ada program bernama Next Step yakni seperti “Naik Kelas” yang diperuntukkan bagi mereka yang memerlukan fashion business development and image consultant. Lalu, “Fashion Talk” adalah sebuah talk show yang berisi tentang sharing para pemilik label sukses, yang membicarakan pengalaman berbisnis fesyen. Ada juga
“EO & Pro” yang membantu para pemilik label untuk menyelenggarakan event fashion khususnya di dalam New Playground sekaligus berpromosi.
“Terakhir ada #BOI bersama Windri Dhari Aziz, CEO NurZahra dan Ade Hanif salah seorang pemilik [Bi] Batik yang menggagas kegiatan menggelitik geliat para pengusaha di bidang kreatif melalui program atau Best of Indonesia guna memenuhi kebutuhan industri kreatif,” tutupnya.