Bisnis.com, JAKARTA - Apa jadinya seorang akuntan ternyata bisa jago kelahi hingga membunuh orang. Dia bernama Christian Wolff (Ben Affleck) yang tidak diragukan dalam penghitungan matematikanya.
Usut demi usut, Wolf ternyata menderita sindrom savant yakni suatu kondisi langka di mana orang dengan gangguan perkembangan saraf terutama spektrum atau cedera otak sehingga menunjukkan kapasitas yang mendalam, luar biasa atau kemampuan jauh melebihi dari apa yang akan dianggap normal.
Sejak kecil, Wolff kesulitan bersosialisasi. Namun, ayahnya Christian (Robert C. Treveiler) seorang militer mendidiknya secara keras yang menjadikan Wolff dapat bertahan hidup. Wolff memiliki kebiasaan unik sebelum menjadi seorang akuntan yang bekerja. Dia harus fokus sehingga mudah menghafal angka berapapun jumlahnya.
Kehebatannya pun menjadi andalan bagi para penjahat kelas kakap untuk mengatur keuangan mereka agar tidak jatuh mengalami kerugian. Sepak terjang Wolff membuat sebuah perusahaan manufaktur robot, Living Robotics tertarik padanya untuk menemukan uang yang hilang tahun demi tahun.
Living Robotics menyewa Christian untuk menyelidiki dugaan korupsi dalam perusahaan. Sayangnya, penyelidikan ini tidak berjalan mulus. Aksi Wolff menarik perhatian Ray King (J.K. Simmons) dan Marybeth Medina (Cynthia Addai-Robinson), agen Departemen Keuangan dan melibatkan orang-orang masa lalu Wolff.
Sebagai penonton saya merasa, akting Ben masih sangat memukau saat dia beraksi. Film ini memadukan drama dan genre action yang cukup menyentuh. Sutradara Gavin O'Connor dan penulis skenario Bill Dubuque mampu membuat alur cerita yang menarik dan tidak terduga-duga. Penonton dibawa bertanya-tanya hingga tiga perempat film.
Suara hingga kemasan film cukup baik dan tidak membosankan karena penonton terus dibuat berkonsentrasi akan scene satu dan selanjutnya. Perlu dibanggakan bagi Anda sebagai bangsa Indonesia, di mana ada scene yang menghadirkan Kota Jakarta di pertengahan film. Ini adalah suatu kejutan tersendiri bagi penonton di Indonesia. Penasaran scene tersebut? Nonton saja “The Accountan” di bioskop kesayangan Anda.