Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dinobatkan sebagai The Outstanding Liveabroad Diving Destination dalam event Diving and Resort Travel Expo yang digelar Hong Kong, mulai hari ini, 9 Desember sampai 11 Desember mendatang.
Penghargaan dan pengakuan yang didapat Indonesia dalam bidang pariwisata bahari diharapkan dapat semakin mendorong peningkatan jumlah wisatawan di sektor tersebut.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu mengungkapkan pemberian award itu semakin menunjukkan bahwa Indonesia memang surga bagi para wisatawan layar atau yacht serta penikmat wisata selam.
Vinsensius menuturkan bisnis liveaboard bagi wisatawan dengan menggunakan yacht meningkat pesat dalam dua tahun terakhir. "Apalagi setelah izin masuk yacht ke Indonesia semakin dipermudah, selama dua tahun terakhir peningkatannya sekitar 15,7%," ujarnya lewat pesan tertulis, Jumat (9/12).
Adapun, destinasi yang paling diminati untuk segmen wisatawan ini adalah Raja Ampat, Komodo, Gili Air, Bunaken, Wakatobi, Derawan, Togean dan Alor dan spot diving lainnya di Indonesia.
Dia menambahkan, saingan terberat Indonesia dalam bidang wisata liveaboard saat ini adalah Seychelles, Malaysia, Jepang, Filipina dan Chistmas Island.
Berdasarkan data wisata bahari Indonesia yang dilansir Kementerian Pariwisata, jumlah yacht yang masuk ke Indonesia pada 2014 sebanyak 750 yacht. Jumlahnya meningkat menjadi 1.200 yacht pada 2015 dan ditargetkan menjadi 1.500 yacht pada tahun ini.
Guna akselerasi pencapaian target tersebut, pemerintah telah menderegulasi sejumlah aturan yang selama ini dianggap menghambat kunjungan,yakni pencabutan CAIT yacht dan Cabotage Cruise.