Bagian 2
6. Pahami sinyal lapar fisik yang sebenarnya.
Saat sedang bosan atau emosi kita biasanya tergoda untuk makan. “Istilahnya tidak lapar tetapi di lapar-laparin,” ujarnya. Jika sering terjadi dan dibiarkan kebiasaan ini dapat meningkatkan berat badan. Solusinya adalah minum banyak air, menjauhkan camilan dan mengalihkan perhatian dari makanan.
7. Memantau perkembangan dengan benar
Proporsi tubuh ideal bukan hanya angka di timbangan. Idealnya, menimbang badan sebaiknya dilakukan setelah bangun pagi dan buang air kecil. Itu adalah saat ideal untuk mengukur kadar lemak tubuh karena belum masuk makanan dan minuman apapun.
Selain angka berat badan, beberapa indikator lainnya seperti kadar lemak tubuh, ukuran badan, ukuran, pakaian, kesehatan tubuh, dan kekuatan fisik juga bisa dipertimbangkan.
8. Sarapan sehat
Makanan yang tepat untuk sarapan adalah tinggi sumber protein yang minim proses dipadukan dengan karbohidrat tinggi serat. “Contohnya telur, pisang atau apel, dan segelas susu,” tambahnya.
9. Istirahat teratur
Idealnya tidur selama 8 jam sehati. Selain baik untuk regenerasi sel dan organ bagian dalam, jam tidur yang tidak beraturan juga berpotensi menimbulkan rasa lapar di tengah malam
10. Berolahraga dengan benar
Olahraga mendatangkan manfaat besar jika dilakukan dengan benar. Jika dilakukan berlebihan atau sembarangan, olahraga justru akan merugikan karena berpotensi menimbulkan cedera. Olahraga juga bisa dilengkapi dengan memperbanyak aktivitas fisik seperti berjalan kaki
11. Memiliki manajemen stres yang baik
Usia muda bukan jaminan terhindar dari stres. Masalahnya, terdapat koneksi antara stres dan berat badan. Jansen menjelaskan banyak orang melampiaskan masalah mereka kepada makanan sehingga meningkatkan berat badan.