House of Dior/Istimewa
Fashion

70 Tahun "House of Dior", Pertamakali Pameran di Australia

Wike Dita Herlinda
Selasa, 7 Februari 2017 - 18:32
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Hampir tidak ada seorang pun di dunia ini yang mengaku menyukai fashion, tetapi tidak pernah mendengar nama besar Christian Dior.

Pada 1947, desainer legendaris itu mendirikan rumah modenya, yang kini bertransformasi menjadi kerajaan luxury goods internasional.Dengan pendapatan lebih dari 41,6 miliar euro, Christian Dior SE (atau lebih akrab disebut Dior) adalah perusahaan fashion kelas jetset terbesar di dunia dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 84.981 orang.

Sejak awal kiprahnya, Christian Dior merevolusi industri fashion dunia dengan ciri khasnya yang berani. Dia menjadi salah satu desainer paling berpengaruh dalam sejarah melalui desain-desainnya berkarakter tegas dan kuat, khas era pascaperang dekade 1940-an.

Banyak orang begitu jatuh cinta pada merek Dior. Gengsi dan kelas adalah dua alasan utama para fashionista setia dengan rumah mode ini selama berdekade-dekade. Dengan gayanya yang khas, rumah mode ini mampu terus menyesuaikan diri dengan modernitas.

70 Tahun "House of Dior", Pertamakali Pameran di Australia

Citra

Rumah mode yang berbasis di Prancis itu juga merefleksikan citra sophisticated dari setiap barang fashion yang diproduksinya; mulai dari adibusana, pakaian siap pakai, aksesori kulit, perhiasan, alas kaki, jam tangan, kosmetika, perawatan kulit, hingga wewangian.

Tahun ini, memperingati 70 tahun berdirinya salah satu perusahaan haute couture paling berpengaruh di dunia itu, House of Dior menghadirkan pameran adibusana di Melbourne, Australia. Dengan menggandeng National Gallery of Victoria (NGV), Dior mempersembahkan ekshibisi eksklusif bertajuk The House of Dior: Seventy Yearsyang diagendakan pada 27 Agustus—7 November mendatang.

Pameran ini tidak hanya akan memanjakan para penggemar setia Dior dan para pecinta fashion pada umumnya, tetapi siapapun yang tertarik dengan rekam jejak serta sejarah industri fesyen raksasa dunia.

House of Dior berencana memboyong lebih dari 140 karya ikonik dari oleh Christian Dior Couture sepanjang rentang waktu 1947—2017. Salah satu yang menjadi highlight adalah busana fenomenal koleksi musim semi 1947 Christian Dior yang diberi nama New Look.

Pecinta fashion sejati pasti tahu apa itu New Look. Koleksi musim semi/panas perdana Christian Dior itu diluncurkan pada 12 Februari 1947 di markas besar Dior di 30 Avenue Montaigne.

Koleksi tersebut kental dengan dominasi siluet jam pasir yang ramping, menyempit di bagian pinggang, dan rok midi berpotongan megar. Dior menggunakan material tekstil mewah sepanjang 20 yard untuk menggarak koleksi tersebut.

70 Tahun "House of Dior", Pertamakali Pameran di Australia

Koleksi New Look menjadi teramat populer dan mulai memengaruhi gaya rancangan banyak desainer mode dunia pada dekade 1950-an. Dari koleksi ini pula, Dior mulai menggaet banyak klien dari kalangan Hollywood, AS dan aristokrat Eropa.

Fenomena koleksi New Look itu pula yang membangkitkan kembali Prancis sebagai pusat mode dunia setelah sempat mati suri pada Perang Dunia II. Koleksi busana tersebut juga menjadi benchmarkdari kebangkitan industri fashion modern.  

Koleksi tersebut sejatinya bertajuk Corolle dan Huit. Namun, sejak Carmel Snow (pemimpin redaksi Harper’s Bazaar saat itu) memujinya dengan dengan berkata, “It’s such a new look!”, dunia mengenal koleksi busana revolusioner itu sebagai New Look.

Kontemporer

Selain koleksi New Look, pameran 70 tahun House of Dior bakal memboyong berbagai karya haute couture yang megah serta desain komtemporer dari Maria Grazia Chiuri; perancang mode dan direktur kreatif perempuan pertama dari perusahaan Dior.

The House of Dior: Seventy Years of Haute Couture juga akan menampilkan eksplorasi keunikan dari Dior dengan Australia, termasuk parade Spring 1948 di David Jones, Sydney; di mana model dari rumah adibusana ini memakai 50 kreasi orisinil Christian Dior,” papar NGV dalam siaran persnya.

Jika Anda tertarik menelisik sejarah fashion kelas jetset yang bagaimana pengaruhnya terhadap dunia mode kontemporer, tidak ada salahnya mempersiapkan tiket ke Negeri Kanguru sejak sekarang.

Apalagi, pameran tersebut adalah kesempatan langka bagi para fashionista di Asia untuk lebih dekat dengan mendiang Christian Dior, karena untuk pertama kalinya pameran lengkap koleksi Dior diboyong ke luar Paris.

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro