Bisnis.com, JAKARTA—Bagi para perokok, melepaskan ketergantungan dari rokok bukan perkara gampang. Meskipun diketahui berbahaya bagi tubuh, ketergantungan terhadap nikotin memang susah dilepaskan.
Kendati demikian, bukan berarti upaya untuk berhenti merokok tidak mungkin dilakukan. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Lily S Sulistyowati mengatakan agar bisa berhenti merokok diperlukan komitmen dan konsistensi.
Terdapat dua metode yang biasa dilakukan untuk berhenti merokok yaitu:
1. Berhenti seketika.
Hari ini anda merokok besok anda berhenti sama sekali. Untuk kebanyakan orang, cara ini paling berhasil
2. Kurangi secara bertahap
Jumlah rokok yang dihisap setiap hari dikurangi secara berangsur-angsur dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari yang ditetapkan. Misalnya hari pertama berhenti merokok, menghabiskan 10 batang, hari ke-2 atau ke-3 turun jadi 8 batang, dan seterusnya. Untuk cara ke-2 ini harus ditentukan pola penurunannya dan tanggal berapa berhenti merokok menjadi 0 batang. Tanggal itu harus diberitahukan pada keluarga, kerabat, atau teman agar mereka dapat membantu mengingatkan.
Selain itu, Lily juga memberikan sejumlah tips yang bisa membantu berhenti merokok:
1. Motivasi, yakni bulatkan tekad untuk berhenti merokok.
2. Berhenti merokok seketika atau total, atau melakukan pengurangan jumlah rokok yang dihisap secara bertahap.
3. Kenali waktu dan situasi dimana anda paling sering merokok.
4. Tahan keinginan merokok dengan menundanya.
5. Berolahraga secara teratur.
6. Minta dukungan dari keluarga dan sahabat.
7. Konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.