Ilustrasi-Pameran lukis Maestro Jeihan Sukmantoro/Antara
Bisnis Style

OK.VIDEO 2017 Kenalkan Residensi Secara Virtual

Dika Irawan
Jumat, 9 Juni 2017 - 15:11
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Festival seni media berskala internasional, OK.VIDEO kembali diselenggarakan pada tahun ini dengan mengusung tema utama OK.PANGAN. Berbeda dengan format festival OK.VIDEO sebelumnya, gelaran kali ini tidak lagi bertumpu pada pengumpulan karya-karya, tetapi fokus mengeksplorasi karya. Salah satu program yang menjadi wadah eksplorasi dan kolaborasi tersebut adalah Open Lab – Virtual Residency.

“Program Open Lab ini merupakan hasil kerja sama antara beberapa lembaga arsip independen dan OK.VIDEO festival. Mengingat program ini akan dikerjakan secara virtual, Open Lab – Virtual Residency ini sukses memangkas 15% biaya dari total biaya residensi konvensional,” ujar Julia Sarisetiati, salah satu Kurator OK.VIDEO 2017 seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (9/6/2017).

Julia mengatakan, program Open Lab – Virtual Residency tersebut mempertemukan beberapa seniman internasional dengan seniman Indonesia dan kolaborator –terdiri dari komunitas, organisasi, dan peneliti. Dari open lab ini diharapkan menghasilkan solusi dan purwarupa terkait isu pangan yang sedang dihadapi dan bisa diterapkan langsung dalam konteks festival.

Dia menambahkan program residensi tersebut dilaksanakan dengan kerangka tema festival dan pedoman kuratorial. Kemudian akan dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu dialog, produksi, dan presentasi. Program residensi virtual, imbuhnya, ini akan berjalan dalam rentan waktu dua bulan penuh, 1 Juli-30 Agustus 2017.

“Mengingat sifatnya yang virtual, maka selama proses residensi, peserta Open Lab – Virtual Residency tidak perlu hadir secara fisik di Jakarta, tetapi wajib hadir melalui internet.”

Proses residensi akan diintegrasikan ke dalam wadah online, termasuk media sosial festival OK.VIDEO. Hasil dari residensi tersebut akan menjadi bagian dari pameran atau publikasi festival.

OK.VIDEO membuka kesempatan bagi seniman untuk mengikuti Open Lab – Virtual Residency. Para seniman dapat mendaftar, sembari mengirimkan daftar riwayat hidup terbaru, surat motivasi (maksimal 300 kata), proposal proyek yang menguraikan bagaimana Residensi Virtual Open Lab -Virtual Residency berhubungan dengan tema yang ditentukan.

"Peserta juga mengirimkan rencana kegiatan yang akan dilakukan selama periode residensi pada 1 Juli hingga 30 Agustus 2017," ujarnya.

Julia mengatakan, proposal lengkap mengenai Open Lab – Virtual Residency dapat diunduh di tautan: http://bit.ly/openlab_okvideo2017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Diena Lestari
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro