Bisnis.com, JAKARTA - Fitness First Indonesia memperkenalkan Fitness First Performance Team, sebuah tim yang terdiri dari para fitness enthusiast dengan berbagai latar belakang non-athlete, namun memiliki kesamaan yaitu orang biasa dengan tanggung jawab terhadap keluarga dan pekerjaan sehari-hari, serta komitmen tinggi terhadap hobi olahraganya sehingga memiliki performa yang outstanding di berbagai lomba, baik berskala lokal maupun internasional.
Untuk tahun 2017, Fitness First Performance Team terdiri atas 5 orang fitness enthusiast, yaitu Fajar Arifan, Abdoullah Mitiche, Inge Prasetyo, Chaidir Akbar dan Helen Susanto. Fitness First Indonesia mendukung mereka di tahun 2017 ini karena target atau goals mereka dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat pencinta olahraga hingga membawa nama bangsa Indonesia di perlombaan berskala dunia.
Isu gaya hidup sehat yang semakin berkembang membawa berbagai dampak positif di masyarakat, salah satunya mendorong sekelompok orang untuk mulai menjadikan aktivitas olahraga sebagai kegiatan sehari-hari untuk menunjang kesehatan dan sebagai pemenuhan gaya hidup, yang dikategorikan sebagai fitness enthusiast. Tren gaya hidup sehat dengan berolahraga bagi para fitness enthusiast pada awalnya hanyalah sebagai tuntutan gaya hidup sehat, namun berkembang menjadi hobi yang disertai dengan komitmen untuk dapat terus menjadi lebih baik.
Julia Nurdin, Marketing Manager Fitness First Indonesia menyampaikan bahwa bagi para fitness enthusiast, menjalankan gaya hidup sehat seperti latihan dan pola makan di tengah rutinitas pekerjaan sehari-hari menjadi sebuah tantangan tersendiri.
"Namun, kami percaya bahwa komitmen mereka dalam menjalankan gaya hidup sehat ini patut didukung. Keberhasilan mereka dalam berbagai perlombaan di tingkat lokal, nasional, maupun internasional juga meningkatkan kepercayaan diri mereka di kehidupan sehari-hari. Berangkat dari fenomena inilah kami di Fitness First Indonesia ingin membuktikan bahwa berbagai macam latihan indoor mampu mendukung performa olahraga outdoor, karena mereka dapat berlatih secara optimal, terprogram, dan mengurangi resiko efek negatif dari berlatih outdoor di kota besar, khususnya Jakarta dengan tingkat polusi dan rawan kecelakaan lalu lintas, serta tanpa dibatasi oleh faktor cuaca.” ujarnya dalam siaran persnya
“Selain itu, kami juga ingin menunjukkan bahwa performa terbaik tidak hanya dapat dicapai oleh para atlet. Semua orang punya potensi, sekalipun di tengah kesibukan masing-masing, tapi dengan motivasi dan komitmen yang kuat, kami yakin semua mampu mencapai performa terbaik. Komitmen ini tidak hanya membentuk kekuatan fisik mereka, tapi juga membangun kekuatan mental yang lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan hidup,” tambah Julia.
Keinginan yang didorong oleh komitmen, mampu membuat kelima fitness enthusiast di atas mencapai performa terbaik ketika berlomba. Fitness First Indonesia akan terus berusaha untuk menginspirasi para member-nya dan juga masyarakat luas untuk melangkah lebih jauh lagi dalam hidupnya dengan tetap menjalankan gaya hidup sehat dan terinspirasi oleh Fitness First Performance Team.
Kelima anggota Fitness First Performance team adalah:
Chaidir Akbar
Seorang banker dan fitness enthusiast, baru saja meraih 1st position kategori usia 30-39 di Bintan Triathlon 2017 mengalahkan sederetan peserta internasional. Tujuan utama Chaidir tahun ini adalah lolos kualifikasi salah satu ajang world major marathon, Boston Marathon 2018, dengan mengikuti Berlin Marathon pada September 2017 mendatang dengan waktu minimum 3 jam 10 menit.
Inge Prasetyo
Seorang entrepreneur dan fitness enthusiast, berhasil mencapai personal best pada 3:36:01 ketika Boston Marathon 2016 dan lolos kualifikasi Boston Marathon pada Mei 2017. Tujuan utama Inge tahun ini adalah mengikuti IRONMAN World Championship Kona pada Oktober mendatang, dimana Inge menjadi salah satu perwakilan Indonesia pertama di event berskala internasional ini.
Fajar Arifan
Seorang musisi dan fitness enthusiast, yang berusaha untuk lebih rajin mengikuti perlombaan dan tetap menjaga konsistensi kuantitas lomba yang diikuti. Tujuan utama Fajar tahun ini adalah memperbaiki personal best-nya pada 06:05:00 di kategori 70.3, menyiapkan diri untuk IRONMAN Bintan 70.3 dan IRONMAN Dubai 70.3.
Abdoullah Mitiche (Doel)
Seorang Risk Management Advisor di salah satu perusahaan Telco dan fitness enthusiast, berhasil memenangkan 11 pertandingan sejak 2014 hingga saat ini baik dalam bidang triathlon, duathlon, road, dan trail runs. Doel juga merupakan salah satu yang terkualifikasi sebagai IRONMAN 70.3 World Championship 2016 dan 2017 ini di Tennessee, Amerika Serikat. Tujuan utama Doel tahun ini adalah terkualifikasi pada IRONMAN World Championship.
Helen Susanto
Seorang Operational Manager dan fitness enthusiast, berusaha menyelesaikan perlombaan IRONMAN di 2018 pada usia 40 tahun tanpa cedera dan sebelum cut off time. Tujuan utama Helen adalah menaklukan keraguan dalam diri sendiri dengan mempersiapkan fisik dan mental, serta dukungan dari orang-orang terdekat.