Bisnis.com, JAKARTA – Seorang ibu hamil harus berjuang menjaga asupan nutrisinya agar pembentukan, pertumbuhan dan perkembangan janinnya optimal.
Idealnya, berat badan bayi saat dilahirkan adalah tidak kurang dari 2.500 gram. Berdasarkan data Riskesdas 2013, untuk bayi yang lahir, prevalensi bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
Nutrisi pada umumnya mengandung komponen makro- dan mikro-nutrien. Adapun yang termasuk makronutrien adalah karbohidrat, protein dan lemak, sedangkan mikronutrien adalah vitamin dan mineral.
Para ibu di Indonesia sendiri tidak mendapatkan asupan multi-mikronutrien yang mencukupi untuk kebutuhan dirinya dan janin atau bayinya berdasarkan salah satu ejournal kedokteran. Padahal, kebutuhan mikronutrien para ibu sewaktu hamil dan menyusui justru meningkat, terutama pada trimester terakhir kehamilan.
Peningkatan kualitas gizi di masa kehamilan dan menyusui memberikan dampak penting pada perkembangan anak dan kesehatan ibu di masa depan. Pemberian tambahan asupan mikronutrien asam folat, zat besi, yodium, kalsium, dan omega-3 pada masa kehamilan dan menyusui merupakan salah satu kunci utama yang mudah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, meningkatkan performa anak di sekolah, dan dengan demikian, meningkatkan produktivitas sumber daya manusia di Indonesia secara keseluruhan.
Adapun 70% total kalori yang dikonsumsi oleh ibu hamil di Indonesia adalah karbohidrat, sedangkan kebutuhan mikronutrien kebanyakan tidak tercukupi.
“Ibu hamil dan menyusui perlu diedukasi atas pentingnya nilai-nilai gizi demi kesehatan janin dan bayinya. Mereka juga harus menyadari bahwa kekurangan mikronutrien tidak hanya berdampak pada janin sewaktu hamil, melainkan juga sepanjang hidupnya,”
jelas Damar Prasmusinto, Konsultan Fetomaternal, Departemen Obsteri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, melalui rilisnya kepada Bisnis, Sabtu (12/8/2017).
Ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk memperkaya jenis buah dan sayur segar yang dikonsumsi, agar asupan mikronutrien-nya bertambah.
Mikronutrien yang umumnya dianjurkan oleh dokter dan para ahli adalah sebagai berikut:
• Asam folat: untuk perkembangan otak dan mencegah neural tube defect (NTD), mengurangi risiko prematur, dan berat bayi lahir rendah (BBLR)
• Zat besi: untuk kebutuhan memproduksi darah dan sirkulasi oksigen di berbagai organ dan jaringan, serta percepatan pertumbuhan bayi. Di Indonesia sendiri, 37,1% ibu hamil mengalami anemia dan 21,7% bayi berumur ≥ 1 tahun mengalami anemia9
• Yodium: untuk fungsi kelenjar tiroid, perkembangan visual, motor skills, pendengaran dan perkembangan kognitif anak. Di Indonesia sendiri, meskipun 77.1% rumah tangga memiliki garam beryodium, hanya 36.9% ibu hamil yang memiliki asupan yodium yang cukup
• Kalsium: untuk pertumbuhan tulang dan gigi bagi janin; mengurangi resiko pre-eclampsia
selama kehamilan.
• Omega-3, terutama DHA12 : untuk perkembangan neurodevelopment, khususnya mata dan otak.
“Praktik medis saat ini biasanya hanya merekomendasikan asupan asam folat dan zat besi kepada para ibu hamil dan menyusui. Padahal kebutuhan mikronutrien lainnya juga tidak terpenuhi,” katanya.
Assoc. Professor Lesley Braun, Direktur Blackmores Institute, mengatakan kekurangan multi-mikronutrien ini bisa diatasi salah satunya melalui peningkatan konsumsi sayuran dan buah-buahan segar, dan berbagai jenis sumber protein.
"Blackmores Institute melalui Program Edukasinya mengupayakan pemenuhan asupan multi-mikronutrien, termasuk dalam bentuk suplemen, untuk dapat membantu menjembatani kekurangan asupan dari makanan. Ibu hamil harus memastikan mikronutrienyang dikonsumsi mengandung asam folat, zat besi, rangkaian vitamin B, omega-3 terutama DHA, yodium, dan kalsium," jelasnya.
Sementara itu, Dickson Susanto, Country Manager Kalbe Blackmores Nutrition (KBN) setuju bahwa pemberian multi mikronutrien akan memberi pengaruh yang besar pada ibu hamil dan menyusui.
Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold kini hadir di Indonesia, yang merupakan rangkaian nutrisi lengkap untuk
kesehatan Ibu dan perkembangan buah hati, mengandung tinggi DHA, kalsium, zat besi, asam folat, vitamin dan mineral yang diperlukan selama masa kehamilan dan menyusui.
Adanya Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold, diharapkan bisa menjadi salah satu opsi untuk memenuhi kebutuhan multi-mikronutrien bagi para ibu hamil dan menyusui di Indonesia.