Bisnis.com, JAKARTA -- Institut Prancis di Indonesia (IFI) – Kedubes Prancis di Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dan Taman Pintar membuka wahana baru Zona Jelajah Menara Eiffel di Taman Pintar Yogyakarta pada 11 September lalu.
Peresmian dihadiri Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste Bapak Jean-Charles Berthonnet dan Walikota Yogyakarta Bapak Haryadi Suyuti.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (14/9/2017), miniatur menara Eiffel yang dibangun setinggi 2 meter sesuai dengan skala aslinya tersebut dilengkapi diorama kembang api, sejarah konstruksi pembangunan “Sang Ibu” (La Dame) setinggi 300 meter yang pertama kali dibuka pada 1889 dalam rangka Pameran Universal serta biografi sang arsitek, Gustave Eiffel.
Direktur IFI-Konselor Kerjasama Kebudayaan Kedubes Prancis, Bapak Marc Piton mengatakan, penandatanganan kesepakatan bersama antara Kedubes Prancis dan Pejabat Walikota Yogyakarta telah berlangsung pada 4 Mei 2017.
Pembangunan Zona Jelajah Menara Eiffel di Taman Pintar dilakukan karena Menara Eiffel itu sendiri memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
"Sekarang masyarakat Indonesia, khususnya warga Yogya dapat menemukan tidak hanya fisik Menara Eiffel tetapi juga informasi sejarahnya.”
Proyek Zona Jelajah Menara Eiffel turut didukung oleh badan Prancis yaitu Asosiasi Pengembangan Menara Eiffel (SETE) dan menjadi proyek pertama badan tersebut dalam memperkenalkan wajah Menara Eiffel di negara lain melalui sebuah ruang yang dibuat secara khusus untuk menarik minat turistik sekaligus edukatif. Pada proyek ini SETE mempersiapkan mulai dari rancangan hingga kelengkapan seperti arsip, foto, video, permainan interaktif, animasi dan realitas virtual, dengan konsep yang dibuat mirip dengan Menara Eiffel aslinya.
