Bisnis.com, JAKARTA - Siapa yang tidak tahu buah Black Raspberry? Buah ini merupakan salah satu komoditi Korea yang merupakan persilangan antara buah yang dikenal dengan nama blackberry dan raspberry.
Di Korea sendiri yang paling dikenal adalah Bokbunja yang merupakan spesies raspberry asli Korea yang telah lama digunakan dalam pengobatan Oriental karena nilai nutrisinya yang tinggi.
Salah satu keluarga buah Berry ini memunyai kandungan yang banyak kandungan Antioxidannya seperti Flavonoid, Fenol, , Betacaroten , vitamin, E, A, C, K, protein, kalsium, zat besi, mangan, sodium, karbohidrat, serat, lemak, gula, monounsaturated, polyunsaturated.
Manfaat buah Black Raspberry Korea yaitu, Antioksidan, Antikanker, Antiinflamasi/ Radang ,menjaga kesehatan mata dan kulit dapat mencegah penuaan dini serta membantu mencerahkan kulit, mengurangi risiko serangan jantung, menjaga kadar gula darah, membantu proses metabolisme, mencegah kerusakan hati sebagai detoksifikasi bagi tubuh, Anti kolesterol tinggi, Pencegahan kerusakan memori dan masih banyak lagi.
Raspberry hitam Korea ini dipenuhi dengan nutrisi - Antosianin, Asam Fenolik, Flavonoid, Stilbenes/ Resveratrol,Lignan, Tanin dan vitamin E, C dan A. Buah Black Raspberry Korea secara empiris telah digunakan masyarakat untuk meningkatkan stamina bagi pria dan wanita di Korea.
Baru-baru ini telah dilakukan sebuah penelitian oleh Dr. Jusuf Kristianto, MM, MHA,MPH, PhD, seorang Peneliti Herbal Medicine di Universitas Indonesia, tentang buah black raspberry Korea.
Adapun tujuan analisa Fitokimia Buah untuk mendapat Kajian Manfaat buah Black Raspberry Korea, yang dipercaya dapat meningkatkan Stamina Pasangan Suami Istri melalui Monitoring Kadar Oksigen Darah, Stabilitas Denyut Nadi dan Stabilitas Tekanan Darah pada Pasangan Suami Istri.
Oleh karena itu penelitian tertarik mendapatkan data ilmiah untuk mendalami dalam kajian manfaat Black Raspberry Korea sebagai upaya meningkatkan stamina.
Kasus infertilitas secara umum, WHO (2012), memperkirakan sekitar 50-80 juta pasangan mengalami infertilitas di dunia. Infertilitas di negara berkembang terjadi lebih tinggi yaitu sekitar 30%, dibandingkan Negara maju hanya 5 – 8% (Masoumi et al.,2013).
Prevalensi infertilitas di Asia yaitu 30,8% di Kamboja, 10% di Kazakhtan, 43,7% di Turkmenistan, dan 21,3% di Indonesia (Konsensus Penanganan Infertilitas, 2013). Literatur lain menulis diperkirakan 1 dari 7 pasangan, bermasalah dalam hal kehamilan. Penyebab infertilitas sebanyak 40% berasal dari pria, 40% dari wanita, 10% dari pria dan wanita, dan 10% tidak diketahui. ( Kurniawan, 2010, Hecht 2007 )
Penelitian ini dilakukan pada pasangan sehat yang belum dikaruniai anak, dari beberapa Rumah Sakit di Jakarta pada bulan Juli – Agustus 2017. Pada penelitian ini hanya merupakan uji maanfaat, dengan responden sebanyak 5 pasangan suami istri.
Penelitian ini bersifat Observasional Analitik, dengan pendekatan metode Crosssectional, Sebelum penelitian dimulai, seluruh responden dipastikan telah menerima penjelasan lengkap mengenai prosedur penelitian dan telah menandatangani informed consent. Pasangan sehat tanpa anak ini diberikan buah Black Raspberry Korea 3 kali sehari selama 10 hari.
Setelah 10 hari mengonsumsi buah Black Raspberry Korea, diperoleh hasil pada pasangan suami istri tanpa anak ini, Empat hal berikut : ada peningkatan kadar oksigen, ada perbaikan stabilitas denyut nadi, perbaikan stabilitas tekanan darah pada semua responden dan disertai perbaikan siklus menstruasi menjadi siklus yang normal pada semua responden perempuan. Hal ini sangat bermanfaat bagi pasangan suami istri yang ingin memiliki keturunan.
Buah Black Raspberry Korea mempunyai senyawa fenolik paling tinggi dibandingkan buah beri lainnya. Senyawa fenolik seperti asam ellagic, asam gallic dan rutin berkontribusi terhadap manfaat kesehatan dari raspberry hitam. Mengandung anthocyanin tingkat tinggi, yang memberi mereka warna gelap dan kaya. Anthocyanin bekerja sebagai antioksidan yang membantu melawan kerusakan radikal bebas di tubuh. Tingkat antosianin raspberry hitam adalah 214-589 mg / 100g.
Raspberry hitam kaya akan asam Ellagic. Asam Ellagic adalah senyawa fenolik yang dikenal sebagai anticarcinogen yang manjur, anti virus dan anti bakteri. Tingkat asam ellagic raspberry hitam adalah 5,37 mg / g berat kering.
Buah itu mengandung antosianin sebanyak empat kali lipat sebagai anggur, kata Lim Dong-yoon, profesor di sekolah kedokteran Universitas Chosun di Gwangju, Korea.
Memiliki efek kesehatan potensial terhadap kanker, diabetes, radang, mencegah penuaan dini dan mencegah penurunan daya ingat, infeksi bakteri dan penyakit fibrokistik, menurut penelitian.
"Kekuatan antioksidan buah Black Raspberry Korea yang kuat melindungi sel dari serangan radikal bebas," kata Lim, terbukti dapat meningkatkan libido, menekan kanker, mengurangi kadar gula darah dan mencegah tekanan darah tinggi.
Studi di Ohio State University telah menemukan penurunan yang signifikan pada tumor usus besar pada tikus dan tumor esofagus pada tikus yang diberi diet dengan raspberry hitam. Penelitian in vitro telah menunjukkan bahwa ekstrak raspberry dan blackberry dapat memperlambat pertumbuhan kanker serviks, kolon, esophagus dan payudara. Uji klinis manusia sedang dilakukan untuk menilai efek raspberry hitam pada kanker kolon dan esofagus pada manusia.
Buah Black Raspberry Korea bisa menjadi obat herbal alami yang efektif untuk membantu meningkatakan stamina bagi kita semua.
Secara umum, data dan informasi yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi kemajuan Ilmu Pengetahuan, Kedokteran, Famasi di Indonesia dan secara khusus dapat membantu meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Indonesia.
