Bisnis.com, JAKARTA - Ancaman kanker payudara pada 1 dari 8 perempuan, mengharuskan kaun hawa untuk lebih teredukasi mengenai penyakit ini. Apalagi kemajuan teknologi yang semakin canggih seharusnya meruntuhkan keraguan perempuan untuk segera memeriksa potensinya terkena kanker payudara.
Dikutip dari Vogue.com, dengan penelitian baru seperti mamografi 3-D, ultrasound, dan bahkan percobaan klinis breathalyzer yang baru, serta peralihan pedoman American Cancer Society, yang menyarankan wanita segera melaksanakan pemeriksaan mammogram pertama mereka guna mempermudah langkah pencegahan kanker. Dalam rangka menghormati Bulan Kesadaran Kanker Payudara, berikut tip bagi Anda.
1. Kenali rekam jejak penyakit kanker dari keluarga Anda.
Direktur Pecitraan dan Radiologi Wanita sekolah kedokteran USC’s Keck Linda Larsenmenyarankan pada wanita untuk mengecek historis kesehatan dari kedua orang tua hingga tiga generasi sebelumnya.
“Jika ibu Anda terkena kanker saat masa pre menopause, Anda harus segera memeriksa saat berumur 10 tahun sebelum usia ibu Anda saat itu,”
Deanna J. Attai, dokter bedah payudara UCLA mendorong para wanita waspada terhadap penyakit kanker lainnya pula. Orang dengan pohon keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker kolon, pankreas, prostat, ovarium, dan kanker lainnya mungkin juga membawa mutasi genetik.
2. Tanyakan Dokter Anda Tentang Densitas Saluran Payudara Anda
Alat mamografi sangat bagus untuk mendeteksi kanker pada wanita dengan usia lebih tua. Namun wanita yang lebih muda cenderung memiliki payudara yang lebih padat, artinya lebih banyak jaringan kelenjar daripada lemak sehingga membuatnya lebih sulit untuk deteksi kanker.
Dengan adanya mamografi 3-D, juga disebut tomosynthesis, dapat mengumpulkan banyak gambar payudara dari berbagai sudut. Ultrasonografi yang bebas radiasi dapat menentukan apakah kista tersebut padat atau berisi air. Sementara, thermography juga bebas radiasi, tetapi tidak memiliki kepekaan dan spesifisitas seperti pada mamografi, menurut Attai.
\"Tidak ada studi pengambilan gambar payudara yang sempurna. Kadang kami butuh kombinasi teknik. Bicaralah dengan dokter tentang pilihan deteksi kanker yang terbaik,” katanya.
3. Tes darah
Pengujian darah atu air liur sederhana dapat menunjukkan kegiatan mutasi gen yang berbahaya. Dengan demikian, wanita perlu secara proaktif mencari cara menjaga kesehatannya. Bagi Anda yang membawa gen kanker dari keluarga, segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis.
Anda harus mendapatkan informasi yang jelas terkait pengujian ini. Semakin banyak informasi yang Anda dapat, maka Anda akan semakin tercerahkan.
4. Melakukan tindakan preventif
Perubahan perilaku dapat mendukung menurunnya risiko seseorang terkena penyakit. Melakukan olahraga selama 20-40 menit selama tiga hari dalam sepekan dapat mencegah risiko kanker. Mengurangi konsumsi alkohol dan mencegah obesitas dengan diet sehat juga bisa membantu. Selagi melakukannya, perhatikan juga apakah ada perubahan ukuran dan bentuk pada payudara Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
