Bisnis.com, JAKARTA – Pada 23 November mendatang, Frau akan melakukan peluncuran mini album keempat dengan judul Tembus Pandang di Ruang MES 56 Yogyakarta. Mini album ini merupakan kolaborasi yang dimulai pada 2015, antara Frau dengan Restu Ratnaningtyas, seniman yang dikenal atas keindahannya melukis dengan cat air.
Dalam acara ini, audiens diajak mendengarkan rekaman lagu-lagu di mini album tersebut dan berbincang bersama tentang karya kolaborasi ini.
Lagu-lagu dalam mini album ini pertama kali dipentaskan pada 3 April 2015, saat Frau pertama kali dipertemukan dengan Restu Ratnaningtyas di konser rutin kolaborasi musk-seni rupa bertajuk Lelagu di Kedai Kebun Forum. Acara yang saat itu sudah sebelas kali diselenggarakan biasanya menampilkan kolaborasi-kolaborasi yang menitikberatkan respon visual perupa atas bebunyian musisi.
Frau dan Restu pun memutuskan memaruh kewajiban tersebut: Restu merespon 3 lagu Frau, Frau merespon tiga gambar Restu. Proses kolaborasi alih-media selalu membutuhkan ‘lensa’; ‘lensa’ yang (konon katanya) selalu bersifat tembus pandang. Kolaborasi tersebut kemudian menghasilkan 4 lagu yang disajikan dalam mini album ini.
Dalam siaran pers yang diterima, Selasa (21/11/2017), setelah merilis album ke 3 yang berjudul Parasite Lottery dalam format piringan hitam 7” pada 2016, tahun ini Frau kembali hadir dengan merilis album ke-4 berjudul Tembus Pandang dalam bentuk cakram padat dan didistribusikan oleh Sbatu Records. Label rekaman yang dimiliki oleh Frau sendiri.
Pada acara peluncuran album ini, untuk pertama kalinya rekaman lagu-lagu Tembus Pandang diperdengarkan ke publik yang kemudian dilanjutkan dengan ngobrol bersama Frau, Restu Ratnaningtyas dan Dimas Ario mengenai proses produksi kreatif dari album ini.