Bisnis.com, JAKARTA- Ibu dalam sebuah rumah tangga diibaratkan pusat emosi bagi seluruh anggota keluarga.
Pasalnya, ibulah yang memegang peranan penting dalam mengatur keluarganya setiap harinya. Karena itulah, peran ibu itu sangat penting bagi rumah tangga dan juga keluarga terutama anak-anak.
Roslina Verauli S.Psi., M.Psi., Psikolog, menjelaskan, ibu berperan 2/3 kali lebih banyak dalam mengelola rumah tangga dan dua kali lebih banyak dalam pengasuhan anak dibandingkan ayah.
Ibu juga memiliki peran penting lainnya yaitu sebagai pusat emosi atau Emotion Work yang mencakup di antaranya mendengarkan pasangan dan anak, memahami pikiran dan perasaan mereka, memberi dukungan serta apresiasi.
"Dengan demikian, status emosi ibu sangat mempengaruhi kesejahteraan emosional keluarga secara keseluruhan sehingga memerlukan apresiasi diri atau self-appreciation untuk selalu bahagia dan sejahtera secara emosional.” ujarnya di sela peluncuran kamoanye Best Mom Ever yang digelar Foterra Brands di Jakarta.
Rohini Behl, Technical Marketing Advisor, Fonterra Brands Indonesia, mengatakan, Ibu memiliki sejumlah tanggung jawab mulai dari merawat orang tua, suami, dan anak-anak sehingga menjadikannya sosok penting di keluarga.
“Dalam momen spesial Hari Ibu, melalui Kampanye ‘Best Mom Ever’, kami ingin menginspirasi masyarakat untuk mempersembahkan hadiah bagi ibu mereka, baik dari yang paling sederhana maupun mewah sekalipun, sebagai refleksi dari apresiasi mereka terhadap ibu," katanya.
Kampanye ‘Best Mom Ever’ untuk merayakan peran fundamental ibu di keluarga dalam momen Hari Ibu. Melalui brand-brand terkemuka seperti Anlene, Anmum, dan Anchor Boneeto, kampanye ini bertujuan untuk mengapresiasi para ibu yang selalu memastikan kebutuhan nutrisi keluarga dan menjadikan mereka Ibu Terbaik – Best Mom Ever, seorang ibu yang selalu menjaga dirinya sendiri dan keluarga agar tetap sehat, aktif, dan produktif.
Momen ini penting karena berdasarkan penelitian Fonterra menunjukkan bahwa sebagian besar perempuan menempatkan kesehatan diri mereka sendiri di urutan dua terbawah dari lima prioritas hidup, dimana mereka lebih konsentrasi ke kesehatan dan kesejahteraan anggota keluarga mereka.