Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggara Indonesian Idol season 9 tahun 2017-2018 disarankan untuk membuka data perolehan voting SMS setiap kontestan yang berkompetisi guna menjamin proses fairness dalam penentuan kontestan yang berhak maju ke babak selanjutnya.
Pengamat Indonesian Idol, Revy Aipassa menilai tidak bukanya data perolehan voting SMS setiap kontestan bisa mempengaruhi kredibilitas dan reputasi penyelenggaraan Indonesian Idol sebagai ajang pencarian bakat yang paling populer di Tanah Air saat ini.
"Kalau datanya dibuka, kan publik jadi tahu dan lebih transparan, selain juga bisa mengobati rasa penasaran kontestan yang gagal melangkah ke babak berikutnya. Tapi memang itu wilayah kewenangan pihak penyelenggara, mereka tentu punya alasan tertentu," kata Revy Aipassa, alumni Indonesian Idol yang tersisih di babak Eliminasi.
Namun Revy mengapresiasi jika pihak penyelenggara Indonesian Idol mau membuka data perolehan voting SMS agar proses penentuan kontestan yang lolos ke tahapan kompetesi berikutnya, lebih transparan dan memenuhi harapan publik.
"Kitta semua kan senang ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol ini semakin dicintai oleh masyarakat," ujarnya.
Pihak penyelenggara Indonesian Idol menyatakan data perolehan voting SMS tidak dibuka karena pihak penyelenggara menyesuaikan dengan format versi internasional.
"Di Idol memang tidak pernah diumumkan data voting, kita mengikuti format Idol di worldwide," Media Relations Divisi Corsec RCTI,Chambara Sumantri Putra.
Sebagaimana diketahui, pada babak showcase penentuan kontestan yang masuk ke Top 15, 10 kontestan yang masuk ditentukan melalui mekanisme voting SMS, sedangkan 5 kontestan lainnya diputuskan melalui kesepakatan pleno para juri.
Pada Senin malam ini (22/1/2018), babak Top 15 atau Spectacular Show akan mencari Top 12.
Show
INDONESIAN IDOL 2017 : Data Perolehan Voting SMS Tidak Diumumkan? Ini Penjelasannya
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Rustam Agus