Bisnis.com, HONG KONG - Tencent Music Entertainment Group, anak perusahaan dari Tencent Holdings mengumumkan kerja sama dengan Sony Music Entertainment untuk membentuk label musik baru pada Rabu (31/1/2018). Manuver ini merupakan langkah awal mereka untuk memiliki label musik sendiri.
Dikutip dari Reuters, label baru yang bernama Liquid State akan digunakan untuk mempromosikan musik electronic dance music (EDM) dengan menampilkan DJ ternama dari seluruh penjuru Asia dan Dunia.
Direktur Eksekutif Tencent Musik mengatakan bahwa genre musik EDM meningkat sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, utamanya di kawasan Asia.
Tencent yang merupakan perusahaan gim dan sosial media terbesar di China akan bersaing dengan Alibaba Grup dan NetEase Inc. untuk meraih pasar musik digital China yang tengah berkembang pesat. Di sana, generasi muda yang mau membayar untuk mendapatkan konten musik semakin bertambah jumlahnya.
Sejauh ini, keuntungan dari siaran langsung, streaming video, dan streaming musik berkontribusi cukup besar untuk mendongkrak keuntungan jejaring sosial Tencent pada kuartal ketiga. Keuntungan pada kuartal ketiga mencapai 15,28 miliar Yuan. Jumlah tersebut meningkat 18% dibandingkan dengan keuntungan pada tahun sebelumnya.
Tencent Music yang diprediksikan akan memisahkan diri dari perusahaan Induknya pada tahun ini, mengklaim telah memiliki 700 juta pengguna aktif setiap bulannya. Pengguna aktif itu bebas mengakses beragam aplikasi seperti QQ Music, Kugou Music, dan Kuwo Music.