Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan medis di Indonesia semakin menyuarakan peringatan akan bahaya penyakit diabetes kepada masyarakat karena jumlah penderita yang semakin meningkat tiap tahun.
Menurut penilaian Mulyani Anny, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Siloam Jakarta, penyakit diabetes di Tanah Air sudah pada tahap yang mencemaskan karena Indonesia telah menduduki peringkat enam dunia jumlah penderita terbesar.
"Bahkan, satu dari dua penduduk Indonesia bahkan tidak tahu bahwa dirinya terkena diabetes," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Karena itu, kata dia, bisa jadi penderita diabetes di Tanah Air lebih banyak dari jumlah yang tercatat. Yang mana IDF Diabetes Atlas mencatat bahwa pada 2017 jumlah penderita diabetes di Indonesia sebanyak 10,3 juta jiwa.
Karena itu, lanjutnya, masyarakat perlu memeriksakan dirinya segera ke fasilitas-fasilitas kesehatan apakah dirinya menderita diabetes atau tidak, untuk penanganan lebih dini.
Selain penanganan dini oleh tim medis, upaya pencegahan juga dapat dilakukan oleh mereka yang belum terkena, seperti dengan mengurangi konsumsi gula dalam makanan atau minuman sehari-hari.
Menurutnya, dampak penyakit ini sangat fatal. Apabila menderita diabetes, tubuh si penderita tidak dapat mengatur metabolisme tubuh dengan baik sehingga menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh lainnya.
Kondisi ini dapat berujung pada berbagai macam komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, amputasi bahkan kebutaan.
"Dan yang harus diingat, hingga saat ini belum ditemukan obat yang mampu menyembuhkan penyakit diabetes."