Ilustrasi/JIBI
Health

Ablasi Retina Adalah Persoalan Mata yang Sangat Serius, Simak Penjelasannya

Yoseph Pencawan
Senin, 19 Maret 2018 - 13:54
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Lepasnya retina bisa mengakibatkan kebutaan dan dapat terjadi secara tiba-tiba pada usia berapapun.

Kalangan dokter spesialis mata meyakini Ablasi/lepasnya retina adalah suatu masalah yang sangat serius dan hampir selalu menyebabkan kebutaan bila tidak ditangani dengan cepat.

"Kondisi ini terjadi ketika retina terlepas dari posisi normal. Retina tidak dapat berfungsi ketika lepas dari dasarnya," kata Damara Andalia, Dokter Spesialis Mata di Jakarta Eye Center (JEC).

Seperti pada kamera, lanjut dia, jika film yang ada di dalamnya lepas, maka gambar akan menjadi kabur, begitu juga yang terjadi pada mata jika retina terlepas, penglihatan akan menjadi kabur. Penyebanya adalah Vitreus, semacam agar-agar (jeli) yang mengisi sebagian besar bola mata. Semakin tua usia manusia, semakin berkurang pula volume Vitreus dan mengerut.

Biasanya, papar Damara, kondisi ini terjadi tanpa ada masalah, tetapi kadang-kadang Vitreus bisa menarik retina sedemikian keras sehingga menyebabkan retina robek pada satu tempat atau lebih. Melalui robekan tersebut cairan masuk dan mengangkat retina dari dasarnya seperti wallpaper yang lepas dari dinding.

"Rabun Jauh (mata minus), kecelakaan, mengalami ablasi pada mata sebelah, mempunyai riwayat keluarga dengan Ablasi Retina dan adanya daerah lemah pada retina, merupakan kondisi-kondisi yang dapat menambah risiko terjadinya Ablasi Retina."

Adapun gejala-gejala awal yang menunjukkan terjadinya Ablasi Retina a.l. adanya kilatan cahaya, kemudian bintik-bintik/benang hitam yang selalu bergerak serta tirai abu-abu yang menutupi sebagian penglihatan. Namun, kata Dokter Damara, gejala-gejala tersebut tidak selalu berarti mengalami Ablasi Retina.

Karena itu sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter spesialis mata untuk mendiagnosanya lebih lanjut. Untuk mendiagnosa masalah ini dokter akan akan melakukan pemeriksaan mata dengan kedua pupil dilebarkan. Perlu juga masyarakat memeriksakan matanya secara rutin karena kadang-kadang kasus ini ditemukan ketika dokter melakukan pemeriksaan rutin.

 

 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro