Bisnis.com. com, JAKARTA-- Dalam menyiapkan hari bahagia, calon pengantin cenderung memilih untuk turun tangan langsung lantaran tak ingin terlalu bergantung dengan orang tua.
Menurut Bussiness Manager sekaligus Co-Founder The Bride Dept, Friska Ruslim mengatakan, pengantin biasa menggunakan satu hingga delapan vendor untuk mengurus pernikahan mereka.
"Biasanya dalam satu wedding, calon pengantin memakai satu sampai delapan vendor. Mulai dari ballroom, dekorasi, foto, gaun, souvenir, dan lainnya," ujar Friska ditemui di JS Luwansa Hotel, Kuningan, Jakarta.
Dia mengatakan, calon pengantin biasanya panik lantaran terlalu banyak memikirkan detail acara. Lantas untuk mengatasai hal tersebut merekapun bisa mencari informasi di media sosial sebelum emnentukan vendor makanan.
"Setelah cari di Instagram, misalnya, mereka tetap ingin ngobrol. Jadi acara ini akan mempertemukan vendor, penyedia servis dan calon pengantin," kata dia.
Pameran pernikahan bertajuk bertajuk 'Bride's Day Out' akan diadakan pada 28 dan 29 April 2018 di Grand Ballroom JS Luwansa Hotel Jakarta dan mengambil tema floral.
Tema tersebut, menurut Friska menjadi unsur yang tak pernah tergantikan dalam tema pernikahan. Di Indonesia, baik pernikahan bertema tradisional maupun modern pasti tetap mengikutsertakan unsur bunga.
Friska menjelaskan, tema tersebut dianggap cocok dengan segala tema pernikahan.
"Suatu pernikahan tidak bisa jauh dari yang namanya bunga karena bunga identik dengan yang namanya kecantikan, kelembutan. Pernikahan tanpa bunga jadi kayak kosong," lanjutnya.
