Bisnis.com, JAKARTA— Indonesia dan Singapura kembali melakukan kolaborasi melalu pameran bertajun Rising Fashion yang akan diselenggarakan pada 1-31 Agustus 2018 mendatang, guna menampilkan brand fesyen lokal di mata internasional.
Sebagai informasi Rising Fashion adalah sebuah kegiatan berjenis pop up store yang pada mulanya diselenggarakan untuk memperingati momen 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Singapura tahun lalu. Untuk itu, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura guna memberikan fasilitas dan dukungan untuk sejumlah pelaku kreatif subsektor fesyen lokal supaya dapat menampulkan produk unggulan.
Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Puji Simanjuntak mengatak total terdapat 14 jenama lokal yang mendapatkan fasilitas untuk tampil dalam Rising Fashion di Paragon Mal Singapura. Pada gelombang pertama akan dilaksanakan pada 1-15 Agustus 2018 diisi oleh Purana, Saul, Nataoka, Hunting Fields, Maison Met, Pattent Goods dan Oaksva Jewellery.
Glamor Klasik Siluet Era Renaissance Rancangan Barli Asmara
Sementara itu, gelombang kedua yang diselenggarakan pada 16-30 Agustus 2018 akan disi oleh Woodka, Bermock, Danjyo Hiyoji, Alexalexa,D.Tale, Jeffry Tan, dan Diniira.
“Penyelenggaraan Rising Fashion ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana promosi produk fesyen Indonesia secara global,” kata Joshua di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Mengapa Singapura? Menurutnya, Singapura adalah salah satu pusat fesyen di kawasan Asia. Selain itu, Singapura adalah salah satu negara tujuan utama ekspor produk fesyen Indonesia. “Di sini kami melihat sebagai pintu gerbang tampil ke pasar global, harapannya mereka dapat membangun relasi dengan pebisnis global bahkan investor,” jelasnya.